Cokelat Karakter Buatan Warga Jakabaring Palembang Ini Bisa Tahan Enam Bulan

dia tak sengaja menggeluti usaha ini karena hanya mencoba memenuhi permintaan langganan online shop pakaiannya

SRIPOKU.COM/JATI PURWANTI
Firdayanti memperlihatkan cokelat karakter unik buatannya di ajang e-Smart IKM Expo 2019 di Hotel Novotel Palembang, Senin (19/8/2019). 

Cokelat Karakter Buatan Warga Jakabaring Palembang Ini Bisa Tahan Enam Bulan

BINGUNG mencari kado atau bingkisan makanan untuk orang-orang tersayang? Barangkali cokelat karakter unik, Baga-baga Choco buatan warga Jakabaring, Palembang, bernama Firdayanti (27) ini bisa menjadi alternatif pilihan.

TERSEDIA dalam berbagai bentuk yang ciamik dari mulai bentuk hati, ketupat, bunga, buah, karakter tokoh superhero dan masih banyak lainnya, cokelat ini pun bisa bertahan selama enam bulan.

"Saya juga enggak pakai pewarna makanan. Warna aslinya dari bahan cokelat compound," ujar Firda saat dijumpai di Pelaksanaan e-Smart IKM Expo 2019 di Hotel Novotel Palembang, Senin (19/8/2019).

Firda mengatakan, awalnya pada tahun 2017, dia tak sengaja menggeluti usaha ini karena hanya mencoba memenuhi permintaan langganan online shop pakaiannya yang ingin sekali membeli cokelat karakter namun enggan repot membelinya dari pengusaha cokelat karakter di Jawa.

Kini pun usaha pakaian yang telah lebih dahulu ditekuninya terpaksa ditinggalkan mengingat sudah banyak pesaing dan cokelat karakter kreasinya telah mendapat tempat di hati pelanggan.

"Dulu aku ada usaha pakaian. Langganan cerita kalau dia mau pesan cokelat karakter enggak perlu ongkir ke Palembang dan belum ada yang jual. Jadi, dia minta saya buat dan dia suka. Akhirnya ya sampai sekarang fokus di bisnis cokelat karamel," kata dia.

Berkat ketekunannya saat ini dia sudah memiliki konsumen tetap dan setiap bulan bisa mengantongi omzet jutaan rupiah.

Penjualan cokelat tertinggi yang berhasil diraup Firda adalah sewaktu Idulfitri lalu yang mencatatkan nominal hingga Rp30 juta dari penjualan 600 kg cokelat karakter.

Produk cokelat hasil kreasi Firda ini pun menjadi salah satu produk unggulan Kampus Shopee Palembang, program dari Shopee yang mengajarkan berbagai teknik untuk mengembangkan bisnis di marketplace online, mulai dari fotografi untuk produk hingga perencanaan keuangan.

"Setiap momen besar memang akan ramai pesanan, misalnya lebaran, natal dan hari Valentine. Di hari-hari biasa juga masih cukup tinggi pesanan untuk kado atau hadiah wisuda," jelas dia.

Untuk proses proses produksi camilan bercitarasa manis ini, Firda memanfaatkan di dapur rumahnya yang ia sulap menjadi area produksi.

Cokelat karakter produksi rumahan ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp1 ribu hingga Rp135 ribu untuk kemasan hard box.

Khusus untuk pesanan dalam jumlah banyak atau bentuk sesuai selera pemesan (custom order), Firda menawarkan harga yang juga tidak jauh berbeda dari harga normal.

"Pemasarannya pun saat ini secara langsung dan daring di Instagram dan marketplace. Saya menggunakan kedua cara ini agar bisa menjangkau semua pembeli. Saya terbuka untuk reseller yang mau bergabung," ujarnya. (jati purwanti/sp)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved