Sidang Prada DP

Kronologi Dodi Tahu Pembunuhan Prada DP Pada Vera Oktaria, Lakukan Ini Saat Prada DP Mau Mutilasi

Kronologi Dodi Tahu Pembunuhan Prada DP Pada Vera Oktaria, Lakukan Ini Saat Prada DP Mau Mutilasi

ABRIANSYAH LIBERTO/TRIBUNSUMSEL.COM
Prada DP tertunduk di persidangan. 

Prada DP yang saat itu diketahui telah kabur dari pendidikan militernya, meminta pada Dodi untuk tidak diberitahu mengenai keberadaannya.

Termasuk pada ibu Prada DP.

Setelah itu, Dodi kembali dibuat terkejut oleh pernyataan Prada DP yang telah membunuh Vera.

Rasa terkejut itu semakin diperkuat dengan tahunya Dodi bahwa Vera selama ini merupakan kekasih dari keponakannya tersebut.

"Kemudian terdakwa bertanya kepada saksi Dodi bagaimana cara menghilangkan jejak. Namun saksi Dodi menolak pertanyaan tersebut,"ujar oditur.

Prada DP mengaku akan memutilasi jenazah Vera, setelah itu dimasukkan ke dalam plastik dan dimasukkan dalam koper.

Kemudian Prada DP bertanya kemana akan dibuang jenazah tersebut.

Tapi saat itu Dodi tidak memberikan saran apapun.

"Kemudian terdakwa kembali ke penginapan sahabat mulia."

"Namun pada siang harinya, terdakwa menghubungi saksi Dodi dan meminta dibawakan golok karena gergaji yang digunakan memutilasi jenazah korban patah. Namun permintaan itu ditolak oleh saksi Dodi,"ujarnya.

Selanjutnya, Prada DP kembali mendatangi rumah Dodi Karnadi dengan membawa gergaji dan kapak yang diakuinya untuk memotong jenazah Vera Oktaria.

"Namun rencana itu dilarang oleh saksi Dodi dan dituruti oleh terdakwa,"ungkap oditur.

Dari sini terungkap pula bagaimana awal mula peranan imam dalam perkara ini.

Sebagaimana diketahui, imam disebut sebagai orang yang menyarankan Prada DP untuk membakar jenazah Vera guna menghilangkan jejak.

Imam tidak dijadikan saksi dalam persidangan dikarenakan sudah meninggal dunia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved