Bocah 4 Tahun Bawa Pulang Bom, Meledak Saat Ditunjukkan Kepada Keluarganya, Dikira Mainan
Bocah 4 Tahun Bawa Pulang Bom, Meledak Saat Ditunjukkan Kepada Keluarganya, Dikira Mainan
TRIBUNSUMSEL.COM - Bocah 4 Tahun Bawa Pulang Bom, Meledak Saat Ditunjukkan Kepada Keluarganya, Dikira Mainan
Kehidupan warga India dan Pakistan juga dalam bahaya seiring memanasnya hubungan antara kedua negara tersebut.
Tak hanya dikota bahkan warga yang tinggal di desa Jabri jauh di pegunungan Lembah Neelum, Pakistan.
Ketika peluru artileri India menghantam desa tersebut, ketenangan warga berubah.
Saat itulah entah bagaimana sebuah bom yang tak meledak sampai ke tangan Ayan Ali, bocah berusia 4 tahun.
Melansir dari GMA News Online (11/8/2019), Ali mengiranya sebagai mainan lantas mengambil bom tersebut dan membawanya pulang ke rumah.
"Dia menemukan sebuah bom yang terlihat seperti mainan dan membawanya ke sini," kata paman Ali, Abdul Qayyum sembari menunjuk rumah mereka.
Ali menunjukkan 'mainan' tersebut kepada saudara-saudarnya saat keluargany sedang duduk bersama untuk sarapan.
Saat itulah bom meledak, membunuh Ali dan melukai delapan saudara kandung, ibu, dan seorang sepupu.
Keluarganya sempat akan mengambil bom itu dari tangan Ali, namun terlanjur meledak.
Dua anak Qayyum juga menjadi korban dan saat ini kritis di rumah sakit.
Pihak militer Pakistan mengatakan perangkat tersebut adalah cluster bombatau bom tandan; senjata yang melepaskan banyak bom kecil yang dapat melukai atau membunuh dalam jangkauan luas.

Bom jenis tersebut sudah dilarang untuk digunakan dalam peperangan berdasarkan Konverensi Jenewa.
Sementara pemerintah dan tentara India membantah tuduhan telah menggunakan bom tersebut.
Sebuah kawah kecil terbentuk di lantai beton, menandai tempat Ali berdiri ketika bom itu meledak.