Isu Enzo Zenz Allie Terpapar Radikalisme, Eks Panglima TNI Angkat Bicara, Kominfo Cari Jejak Digital

Isu menyerat taruna akmil Enzo Zenz Allie yang disebut terpapar Radikalisme terus merebak.Pasca Enzo Zenz Allie dituding merupakan simpatisan dari o

Youtube TNI AD
Enzo Zenz Allie Disebut Terpapar Radikalisme, Kepala Sekolahnya Saat SMA Beri Jaminan, Ini Alasannya 

menelusuri jejak seseorang, artinya permintaan resmi dari Mabes TNI, harus kami lakukan. Mereka yang bertangging jawab atas konten itu," tandasnya.

Sebelumnya Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.

Enzo adalah keturunan Prancis. Ayahnya adalah warga negara Prancis.

Sementara, ibunya dari Sumatera Utara, Indonesia. 

Ia lahir di Prancis, dan sempat mengenyam Sekolah Dasar (SD) di sana. Sang ayah bernama Jean Paul Francois Allie.

Ibunya, Siti Hajah Tilaria. Ketika, ayahnya meninggal di tahun 2012 lalu, Ibunya membawa Enzo pulang kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Enzo bersekolah di SMP, dilanjutkan dengan pendidikan Pesantren di daerah Serang.

Usai lulus pendidikan di sekolah, Enzo berkeinginan untuk menjadi seorang perwira.

Ia pun mengikuti seleksi Calon Taruna Akademi TNI. Seleksi panjang dan sulit ditempuh.

Panglima TNI wawancarai Ananda Enzo, calon taruna Akmil keturunan Perancis.
Panglima TNI wawancarai Ananda Enzo, calon taruna Akmil keturunan Perancis. (YOUTUBE)

Ia pun berhasil masuk dan menjadi calon Taruna Akademi TNI. Tiga bulan ke depan, ia akan menempuh pendidikan dasar di Akademi Militer Magelang.

Ayahnya berkebangsaan Prancis, sementara Ibunya dari Sumatera Utara. 

Sepeninggal ayahnya, Enzo dan ibunya kembali ke Indonesia dan menjadi WNI.

Ia pun mengenyam pendidikan di Indonesia, sempat masuk pesantren, sampai kemudian ia mengikuti seleksi calon taruna Akademi TNI, dan dinyatakan lolos

"Iya betul ada calon taruna keturunan. Bapaknya Prancis, Ibunya orang Sumatera Utara.

Kemudian sejak bapaknya almarhum, dibawa oleh ibunya ke indonesia dan dimasukkan ke pesantren," ujar Laksdya TNI, Aan Kurnia, Selasa (6/8/2019) di sela upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang.

Menurut Aan, Enzo adalah seorang pemuda yang berbakat. Ia dapat menguasai empat bahasa, baik Inggris, Prancis, Jerman hingga Jepang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved