Idul Adha 2019

Gubernur Sumsel, Bupati dan Walikota se-Sumsel Solat Ied Adha, Ini Pesan yang Disampaikan

Gubernur Sumsel, Bupati dan Walikota se-Sumsel Solat Ied Adha, Ini Pesan yang Disampaikan

Gubernur Sumsel, Bupati dan Walikota se-Sumsel Solat Ied Adha, Ini Pesan yang Disampaikan - kurban12344.jpg
Tribunsumsel.com
Idul Adha 2019
Gubernur Sumsel, Bupati dan Walikota se-Sumsel Solat Ied Adha, Ini Pesan yang Disampaikan - kurban3.jpg
Tribunsumsel.com
Idul Adha 2019
Gubernur Sumsel, Bupati dan Walikota se-Sumsel Solat Ied Adha, Ini Pesan yang Disampaikan - kurban1.jpg
Tribunsumsel.com
Idul Adha 2019

Laporan wartawan Rahmaliyah, Linda, Rahmat, Nando, Eni dan Eko

TRIBUNSUMSEL.COM - Di momen hari raya Idul Adha 1440 Hijriah, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyebutkan ada tamu spesial yang ingin disambut.

Terlebih momen idul adha yang kerap disebut dengan lebaran haji atau hari raya kurban ini, ada sekitar 7.500 jemaah asal Sumsel yang telah diberangkatkan ke tanah suci dari embarkasi Palembang.

"Oleh karenanya, saya ingin di idul Adha tahun ini kita gelar open house juga termasuk juga mengudang jemaah haji yang baru saja pulang dari ibadah ataupun haji-haji tahun sebelumnya untuk berkumpul bersama mengeratkan silaturahmi," jelasnya, Minggu (11/8/2019).

Menurut Deru, ini merupakan kali pertama bagi dirinya dan keluarga menggelar open house hari raya Idul Adha 1440 hijriah sebagai pimpinan di Provinsi Sumatera Selatan.

"Open house menjadi ajang untuk kita sama-sama berbaur tanpa mengutamakan status kita siapa. Bukan hanya yang sudah berhaji, bagi mereka yang sudah umroh pun juga tetap kita sambut," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga sedikit mengubah lokasi untuk menjalankan sholat idul Adha.

Jika biasanya ia dan keluarga melakukannya di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin II (Masjid Agung) namun tahun ini ia sengaja memilih Masjid Jama'tul Ihsan Jalan Pangeran Ing Sido lorong Kedukan, Kelurahan 35 Ilir.

"Masjid Agung tetap tapi kan masjid di Sumsel ini apalagi di Kota Palembang jumlahnya ribuan, memang kita gilirkan seperti saat safari Jumat,

makanya tadi Saya kesana pak Wagub bergantian sholat di Masjid Agung. Bersyukur ternyata usai sholat tadi saya dapat laporan langsung dari masyarakat soal pengangkutan sampah ke TPA yang masih terkendala. Nah, informasi seperti inilah yang fresh dan langsung melihatnya," 

Gubernur Sumsel Herman Deru beserta keluarga melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H di Masjid Jama'atul Ihsan Jalan P.S.I Lautan Lorong Kedukan Bukit. II RT 16 Kelurahan 35 Ilir Palembang.

"Pagi hari ini saya bersyukur dapat hadir di tengah-tengah masyarakat 35 Ilir untuk melaksanakan Sholat Idul Adha. Dimana kebiasaan datang ke Masjid -masjid sudah saya lakukan sejak menjadi Bupati OKU Timur," ujar Herman Deru, Minggu (11/8/2019) .

Lebih lanjut ia mengatakan, dari kunjungan atau melaksanakan Sholat di Masjid tentu banyak sekali manfaat yang didapat.

Apalagi, katanya selalu melaksanakan kebiasaan menjalankan sholat Jumat. Ada pemikirian yang selalu timbul ketika habis berkunjung kesatu titik.

"Saya dan keluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Adha, mohan maaf lahir dan batin . Mudah-mudahan keluarga dan warga yang saat ini dalam puncak hajinya pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," katanya.

Baturaja

Bupati OKU Drs H Kuryana Azis bersama unsur muspida dan warga Kota Baturaja melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H Taman Kota Baturaja, Minggu (11/8/2019).

Bertindak sebagai Imam Ustadz Syaiful Asrori, LC dan Khotib Ustadz H Zulfan Baron SAg MSi. Tampak juga Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM, Dandim 0403/ OKU Letkol Arm Agung Widodo Ssos

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari, Wakil Ketua DPRD OKU Hj Indrawati MH, Ketua Tim Penggerak PKK OKU Hj Badiar Dewi, Wakil Ketua TP PKK OKU Hj Henny Johan Anuar ST.

Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dalam pidato pengantar Shalat I'd mengatakan, pelajaran dalam perayaan Idul Adha ini yang penting meningkatkan keimanan.

Nabi Ibrahim sudah memberikan contoh keteladanan membuktikan kecintaan kepada pencipta dengan berqurban. Mendahulukan ketaatan kepada Allah daripada kepada mahluk lainnya.

Dikesempatan itu H Kuryana Azis menghimbau bagi muslim yang mampu agar memanfaatkan moment ini untuk berqurban.

Dikatakan Bupati, sejarah tentang pengorbanan nabi Ibrhaim bahwa pada khakikatnya adalah manusia sama yang memabedakannya ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Wukuf di padang arafah sebagai gambaran kita di yaumil akhir manusia akan dikumpulkan di padang Makasar untuk dimintai bertanggung jawaban.

Sedangkan khatib Ustadz Baron dalam khitbah Idul Adha berjudul "Meneladani Kkeluarga Ibrahim Menuju Keluarga yang Berperadaban"

Muratara

Berkurban di hari raya Idul Adha atau hari raya kurban memiliki makna yang beragam.

Salah satunya tersirat dalam kisah Nabi Ibrahim As.

Ia mendidik anaknya Ismail tentang kepatuhan kepada orangtua dan Tuhan-nya.

Saat itu Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Tuhan-nya untuk menyembelih anaknya Ismail.

Begitupun Ismail menyanggupi perintah itu karena ia patuh pada ayah dan Tuhan-nya.

Namun pada akhirnya diganti oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan seekor hewan Kibas.

"Ada makna yang sangat mendalam dari kisah itu," kata Ustadz Lusi Suryadi pada khutbah sholat Idul Adha 1440 Hijriyah di Masjid Al-Falah Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Minggu (11/8/2019).

Menurutnya, makna yang tersirat dalam kisah tersebut adalah tentang mencetak generasi beraqidah dan berakhlak mulia.

Ternyata semuanya dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga.

Ia mengatakan, peran orangtua sangat penting dalam membina dan mendidik anak-anaknya.

Terutama didikan tentang tauhid agar senantiasa berpegang teguh pada Islam.

Ia menambahkan, Nabi Ibrahim As telah menanamkan nilai-nilai tauhid dalam diri anak-anaknya.

Sehingga mereka berbakti kepada orangtuanya dan taat kepada Tuhan yang menciptakannya.

Orangtua boleh berbangga dengan putra-putrinya yang berhasil mencatatkan nama di sekolah-sekolah unggulan.

"Namun harus juga diperhatikan keimanan anak-anak kita terhadap agama yang mulia ini," katanya.

Ia menuturkan, apalah arti pendidikan yang tinggi, kalau hanya melahirkan manusia yang enggan merendahkan diri bersujud pada Sang Ilahi.

Lanjutnya, untuk mencetak generasi berakhlak mulia, perlu ditanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak sejak usia dini.

Sebab, seorang anak akan menjadi warga masyarakat yang baik atau tidak bergantung pada bagaimana anak itu dibesarkan.

"Itu artinya keluarga adalah pondasi dasarnya," kata dia. 

Kayuagung

Pada hari raya Idul Adha seluruh umat muslim di dunia menyambut hari yang penuh berkah ini dengan melakukan sholat Id bersama.

Momen hari Raya Idul Adha 1440 H, Wakil Bupati OKI, H.M. Djakfar Shodiq mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesalehan sosial antar sesama.

Hal itu diutarakan Shodiq saat melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Minggu (11/8/2019).

"Jika kita semua mampu memaknai Idul Adha untuk saling berbagi dan berkurban untuk kepentingan bersama, maka daerah kita dan bangsa ini akan makmur," ucap shodiq.

Shodiq berterimakasih kepada warga masyarakat yang telah berkurban. Ibadah kurban lanjutnya bagian upaya menjaga hubungan dengan sesama makhluk.

"Ibadah kurban, bagian dari kesalihan sosial bukan daging dan darahnya yang sampai ke Allah tapi keikhlasan kita yang diuji," jelasnya.

Shodiq juga mengajak umat muslim untuk selalu menjaga jaga dan menjaga Ogan Komering Ilir tetap aman dan damai

"Agar OKI yang kita cintai ini menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman. Tingkatkan kerukunan diantara kita semua, khususnya sesama warga.

Tumbuh kembangkan sifat-sifat kepedulian, saling berbagi, membantu serta menjaga dan saling menyayangi satu sama lain," kata Wabup.

Usai sholat Ied, Wabup OKI yang didampingi oleh Sekretaris Daerah OKI, H. Husin, S. Pd, MM, Kepala OPD dan camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan menggelar open house di Pendopo Kabupatenan.

Lubuklinggau
Jumlah hewan kurban di Kota Lubuklinggau tahun 2019 ini mengalami penurunan  dibanding tahun 2018 lalu. 

Secara keseluruhan jumlah hewan kurban yang terdata saat ini di Kota Lubuklinggau sebanyak 997 hewan kurban, 563 ekor sapi dan 434 ekor kambing. 

Sementara berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Peternakan tahun 2018 lalu hewan kurban di Kota Lubuklinggau sebanyak 1.500 ekor 800 ekor sapi dan 700 ekor kambing. 

Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H. Sulaiman Kohar mengatakan atas nama pribadi, keluarga dan Pemkot Lubuklinggau mengucapkan selamat Idul Adha 1440 H, Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. 

Menurutnya, sebagai umat Islam sudah sepatutnya masyarakat meneladani sikap rela berkorban Nabi Ibrahim sebagai pesan simbolis cinta kepada Allah SWT, dimana Nabi Ibrahim mengajarkan untuk berkorban demi membantu sesama yang kurang mampu. 

“Jadikan momentum Idul Adha yang berdekatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 sebagai wahana membangun bangsa ini menuju kearah yang lebih baik,” katanya saat sambutan mewakil wali kota di Masjid Agung Assalam, Minggu (11/8/2019).

Sebelum itu panitia PHBI Kota Lubuklinggau menyampaikan, jumlah hewan qurban di Masjid Agung As-Salam tahun ini sebanyak tujuh ekor sapi dan tiga ekor kambing. 

Rinciannya, H SN Prana Putra Sohe satu ekor sapi, Waki Wali Kota H Sulaiman Kohar satu ekor sapi, Sekda HA Rahman Sani satu ekor sapi,  sementara sisanya dari masyarakat. 

Usai melaksanakan salat Ied, wali kota bersama rombongan menyerahkan beberapa ekor sapi kepada panitia penyembelihan hewan qurban di Masjid Agung As-Salam. 

Kemudian langsung dilanjutkan halal bihalal di rumah pribadi Wali Kota di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved