4 Orang Nyaris Terpanggang di Kebakaran Muratara, Terbakar Saat Hendak Selamatkan diri dan Harta
4 Orang Nyaris Terpanggang di Kebakaran Muratara, Terbakar Saat Hendak Selamatkan diri dan Harta
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kebakaran di Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat malam (9/8/2019), hampir menelan korban jiwa.
Diketahui ada empat orang penghuni rumah nyaris terpanggang saat hendak menyelamatkan diri atau diduga berusaha mengambil barang-barang berharga milik mereka.
Keempat korban yang tubuhnya sempat dijilat api itu adalah Lukman (55), istrinya Ida (53), anaknya Angga (21), serta tetangganya Reno (17).
Keempatnya sempat dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk, lalu dirujuk ke rumah sakit dr Sobirin di Kota Lubuklinggau.
Informasi dari pihak Puskesmas Bingin Teluk, korban Lukman mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya, yakni di bagian tangan, kaki dan badan.
Korban Ida mengalami luka bakar di bagian kaki, korban Aang mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan sebelah kanan, serta korban Reno mengalami luka bakar di bagian kaki.
"Sumuanya dibawa ke Lubuklinggau, dirawat di rumah sakit dr Sobirin. Informasinya juga ibu Kepala Dinas Kesehatan juga sudah di sana," kata salah seorang perawat Puskesmas Bingin Teluk, Syaiful.
Keempat korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau agar mendapatkan perawatan medis secara intensif.
"Luka bakar yang dialami para korban ini cukup parah, jadi lebih baik dirawat di sana," ujarnya.
Empat Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran di Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Jumat malam (9/8/2019) menghanguskan empat rumah panggung.
Keempat rumah tersebut adalah rumah Lukman (55), rumah almarhum Satoni (mertua Lukman), rumah almarhum Tola yang dihuni oleh anaknya Juai (45) dan Wan (50), serta rumah Ansori alias Dom (60).
Api pertama kali muncul dari rumah Lukman sekitar pukul 20.00 WIB dan baru bisa dijinakkan sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat api mengamuk, sempat terdengar beberapa kali suara dentuman yang diduga berasal dari ledakan tabung gas elpiji.