Berita PALI

Diduga Peninggalan Candi Bumi Ayu, Arkeolog Temukan Batu Nisan Berelief Burung di PALI

Bangunan berbentuk bata dengan dihiasi berbagai ornamen ciri khas candi agama Hindu muncul di tengah batu nisan makam warga PALI

Sripo/ Reigan
Dinas Pariwisata PALI saat melihat langsung diduga ditemukan bangunan Candi Bumi Ayu di TPU Tanah Abang Selatan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, Rabu (7/8/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Bangunan berbentuk bata dengan dihiasi berbagai ornamen ciri khas candi agama Hindu muncul di tengah batu nisan makam warga Tanah Abang Selatan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir), Selasa (6/8/2019).

Bangunan itu diduga peninggalan Candi Bumi Ayu.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten PALI, Emawati menuturkan, adanya dugaan temuan bangunan Candi Bumi Ayu di TPU Tanah Abang Selatan, lantaran sebelumnya pihaknya juga menemukan relief candi berbentuk burung di sekitaran areal tersebut.

"Tim arkeolog sebelumnya juga telah menemukan diduga bangunan Candi Bumi di sekitaran TPU. Namun untuk memastikannya Tim arkeolog nanti akan kembali lagi ke PALI melakukan kajian mendalam," ungkap Emawati, Selasa (6/8/2019).

Pertahankan Ketahanan Negara Melalui Sektor Pariwisata, Mahasiswa Baru Poltekpar Digembleng TNI

Tim Arkeolog dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jambi, serta arkeolog dari Jakarta sebelumnya banyak menemukan sisa bangunan candi di TPU sekitaran luasnya 500 meter itu.

Dengan banyak ditemukannya bangunan Candi Bumi Ayu ini, maka untuk sementara makam yang ada ditemukan bangunan candi disterilkan.

Sementara disekitaran areal lainnya selain ada tempat ditemukan bangunan candi, masih bisa digunakan warga setempat untuk areal pemakaman.

"Berbagai dugaan masih di kaji, apakah warga sebelumnya memindahkan bangunan candi atau memang sudah ada dk TPU ini," jelasnya.

Danau Rayo Primadona Baru Wisata di Muratara, Keindahan dan Legenda Bujang Kurap Jadi Daya Tarik

"Namun, tim arkelog pernah menggali atau ekskapasi didalamnya (tanah) terdapat bangunan struktur peninggalan Candi Bumi Ayu," jelasnya menambahkan.

Sementara Joko, warga Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, menambahkan banyak ditemukan bangunan candi Bumi Ayu ini lantaran sekitaran wilayah TPU telah dilakukan pembersihan.

"Sebelumnya TPU ini serut dipenuhi tumbuhan. Jadi tidak pernah tau kalau ada struktur batu bata bangunan Candi Bumi Ayu," katanya.

Candi Bumi Ayu merupakan situs peninggalan agama Hindu yang terdapat di pesisir sungai lematang, di hilir desa siku sebagai desa paling hilir dari kecamatan rambang dangku.

Candi-candi di Bumi ayu merupakan death monument, artinya monumen yang telah ditinggalkan masyarakat pendukungnya.

Penemuan Baru, Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Ditemukan di Musirawas

Candi tersebut ditinggalkan mungkin seiring dengan terdesaknya kekuatan politik Hindu sekitar abad ke-16.

Kemudian candi-candi itu rusak dan terkubur tanah hingga ditemukan kembali oleh E.P. Tombrink tahun 1864.

Tinggalan monumental itu beserta sistem budayanya benar-benar hilang pula dari ingatan kolektif pewarisnya. (SP/ Reigan)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved