Berita Viral

Bocah Perempuan 8 Tahun Meninggal karena Minum Bubble Tea Setiap Hari, Alami Sakit Kanker

TRIBUNSUMSEL.COM - Bocah Perempuan 8 Tahun ini Meninggal karena Minum Bubble Tea Setiap Hari, Alami Sakit Kanker

Penulis: Euis Ratna Sari |
World Of Buzz
Bocah Perempuan 8 Tahun ini Meninggal karena Minum Bubble Tea Setiap Hari, Alami Sakit Kanker 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bocah Perempuan 8 Tahun ini Meninggal karena Minum Bubble Tea Setiap Hari, Alami Sakit Kanker

Anak-anak tentu sangat menyukai makanan dan minuman manis, bahkan dapat dikatakan sebagai cemilan favorit bagi mereka.

Namun tahukah anda, makanan dan minuman manis yang kerap dijual dan dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak akan berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

TIDAK BENAR, Taruna Akmil Enzo Alie Bisa Bahasa Italia dan Arab, Ibu Klarifikasi Ini Penjelasannya

Pernah Dipenjara, Artis Ini Bongkar Kerjaan Jennifer Dunn Kerap Plesiran & Pamer Rumah Rp 42 Miliar

Bahkan makanan dan minuman manis dapat mengancam nyawa anak-anak.

Seperti yang dialami anak perempuan berusia 8 tahun asal China berikut ini.

Melansir dari World Of Buzz, seorang ayah dari gadis berusia delapan tahun di Cina ini, sangat menyesal membiarkan putrinya sering mengonsumsi makanan penutup (dessert) dan minum bubble tea setiap hari.

Seehua, ayah dari anak perempuan itu merupakan seorang koki makanan penutup dan dia sangat mencintai putrinya,

Oleh karena itu ia selalu membawa kembali makanan yang baik untuk putrinya.

Bocah berusia 8 tahun meninggal karena sakit kanker ginjal karena sering minum bubble tea
Bocah berusia 8 tahun meninggal karena sakit kanker ginjal karena sering minum bubble tea (World Of Buzz)

Sejak putrinya berusia dua tahun, Seehua akan membawa makanan penutup dan bubble tea yang lezat untuk putrinya setelah dia selesai bekerja.

Selama bertahun-tahun, putrinya mengonsumsi makanan dan minuman itu sehingga putrinya mengalami kelebihan berat badan.

Dan pada bulan Januari tahun ini ketika ia berusia delapan tahun, ia mulai mengeluh sakit perut yang terus-menerus.

Kondisinya menjadi sangat buruk sehingga saat putrinya sehingga putrinya dilarikan ke rumah sakit.

Dokter melakukan beberapa tes pada gadis itu dan menemukan bahwa hati dan ginjalnya rusak parah.

Bahkan, yang paling parah saat putrinya didiagnosis menderita kanker ginjal.

Dokter memberi tahu sang ayah bahwa terlalu banyak makanan manis tidak baik untuk ginjal, terutama ketika seseorang memakannya setiap hari seperti putrinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved