Viral Saling Tembak di Lampung Tengah, Abdul Lahab Diduga Masih Sembunyi di Perkebunan Sawit
Polisi masih terus memburu Abdul Lahab usai tembak-tembakan yang terjadi di depan Mapolsek Terbanggi Besar kemarin
TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi masih terus memburu Abdul Lahab usai tembak-tembakan yang terjadi di depan Mapolsek Terbanggi Besar kemarin.
Abdul Lahab sebelumnya berhasil kabur dengan mengendarai mobil polisi meski mengalami luka tembak.
Ia kabur ke areal perkebunan PT Humas Jaya.
Wakil Kepala Polres Lamteng Komisaris Harto Agung Cahyono, turun langsung ke kawasan perkebunan PT Humas Jaya.
"Kita tidak akan berhenti (lakukan pengejaran). Saat ini Tekab 308 (Satreskrim Polres Lamteng) masih lakukan pengejaran," kata Komisaris Harto Agung Cahyono, Senin (5/8/2019).
Ia melanjutkan, dirinya akan bergabung dengan satuan yang ia pimpin selama masih menjabat Kasatreskrim di Polres Lamteng itu.
"Saya akan turun (ke areal kebun PT HumasJaya) ikut lakukan pengintaian. Saat ini Tekab dipimpin Kasatreskrim (AKP Yuda Wiranegara) masih terus melakukan penyisiran," tandasnya.
Harto melanjutkan, jajarannya juga langsung berkoodinasi dengan sejumlah kepala kampung melalui Bhabinkamtibmas.
Menurutnya, langkah itu dilakukan guna mengantisipasi juga memberikan laporan jika mengetahui atau melihat orang mencurigakan yang masuk kampung mereka.
"Agar masyarakat melaporkan bila ada orang tidak dikenal dan tiba-tiba minta tolong. Karena itu mungkin kena tembakan petugas kepolisian,"
"Hubungi kepolisian terdekat atau Bhabinkamtibmas-nya. Apabila ada orang-orang tidak dikenal segera informasikan ke petugas kepolisian terdekat," ingatnya.
Untuk pengejaran pelaku Abdul Lahab, selain oleh Tekab 308 Polres Lamteng, juga dibantu Satuan Sabhara dan Polsek jajaran.
Selain itu, Tim Resmob Polda Lampung pun diterjunkan dengan mengerahkan anjing pelacak.
Sebelumnya diberitakan, tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019), terjadi baku tembak terjadi di Jalinsum Bandarjaya.
Bak film aksi Hollywood, aksi baku tembak di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah tersebut melibatkan petugas kepolisian dan seorang pelaku kriminalitas.
Dari informasi yang diperoleh, pelaku sempat tertembak.
Namun, pelaku masih memberikan perlawanan.
Bahkan, pria yang diduga pelaku begal itu berhasil membawa kabur mobil milik Tekab 308 Polres Lampung Tengah.
Saat ini, polisi masih mengejar pelaku ke arah Terbanggi Besar.

Tinggalkan Mobil di Pinggir Jalan
Baku tembak antara polisi dan pelaku kriminalitas menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalinsum, tepatnya Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).
Pelaku yang berjumlah satu orang mengendarai Honda Jazz warna putih BE 2223 NN.
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, pelaku menembaki petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamteng yang berusaha menangkapnya.
Bahkan, pelaku yang diduga berinisial AL berhasil membawa kabur mobil Tekab 308 Polres Lamteng.
Berdasar informasi terakhir, diketahui mobil tersebut ditinggalkan pelaku di pinggir jalan kawasan Terbanggi Besar.
Suki, warga setempat, menyebutkan, aksi baku tembak antara polisi dan pelaku yang diduga target operasi (TO) sejumlah kasus pembegalan di Lamteng itu terjadi pada pukul 16.30 WIB.
"Polisi mengejar orang di dalam mobil putih tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar. Setelah itu orang di dalam mobil putih menembak ke arah polisi yang sudah memalangkan mobil di depan mobil pelaku," ujar Suki.
Pelaku melepaskan tembakan ke arah sejumlah polisi.
Baku tembak antara pelaku dan polisi di depan Mapolsek Terbanggi Besar tak bisa terhindarkan.
"Pelaku kemudian justru membawa mobil warna hitam (milik Tekab 308) ke arah Terbanggi Besar. Lalu dikejar polisi," sambungnya.
Pelaku Terluka
AL, pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi, mengalami luka tembakan.
Meski begitu, pelaku tak menyerah dan sempat membawa kabur mobil polisi Toyota Avanza hitam B 1339 GS.
Aksi baku tembak itu terjadi di Jalinsum ruas Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).
Dalam peristiwa itu, mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku dihujani tembakan oleh petugas Tekab 308.

Gunawan, saksi mata, menyebutkan, sedikitnya ada lima peluru polisi yang bersarang di mobil pelaku.
Namun, kata dia, pelaku tak mau kalah dan membalas tembakan polisi.
"Ada lima, Mas (bekas tembakan polisi di mobil pelaku). Di arah belakang, samping. Tapi, pelakunya membalas tembakan dan berhasil kabur," katanya.
Berdasarkan keterangan warga lainnya, pelaku terluka setelah terkena tembakan polisi.
Namun, pelaku tak mau menyerah begitu saja.
"Ada bekas darah di sekitar mobil pelaku. Kayaknya dia kena tembak. Tapi saya juga lihat dia kabur ke arah Terbanggi Besar," ujarnya.
Supriyanto, pengendara mobil yang hendak melintas di lokasi kejadian, mengaku tak berani melihat ke lokasi baku tembak antara polisi dan pelaku.
"Saya langsung keluar mobil, lari ke arah Polsek (Terbanggi Besar). Tembak-tembakannya ada sekitar 10 menit, lalu polisi ke arah jalan. Saya gak lihat lagi selanjutnya," kata Supriyanto.
"Saya juga cuma lihat polisi dari arah dalam Polsek menembaki mobil yang ada di jalan. Gak tahu kalau ada yang tewas atau tidak. Tapi situasinya ramai. Saya milih berlindung aja," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Wakapolres Minta Warga Lamteng Laporkan Jika Ada Orang dengan Luka di Badan Masuk Kampung, https://lampung.tribunnews.com/2019/08/05/wakapolres-minta-warga-lamteng-laporkan-jika-ada-orang-dengan-luka-di-badan-masuk-kampung.
Penulis: syamsiralam
Editor: Teguh Prasetyo