HUT RI 2019

Mengenang Kisah Heroik Kolonel Atmo Ahli Persenjataan Asal Surakarta di Lubuklinggau

Salah satunya pahlawan yang dikenal adalah Kolonel Atmo. Bahkan namanya diabadikan sebagai nama sebuah jalan di Kota Palembang.

Penulis: Eko Hepronis |
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Sejarawan Sumbagsel, Suandi (kanan) saat berbincang-bincang dengan media. 

Ketika itu ada martir yang didatangkan dari daerah Sawah Lunto, oleh Kolonel Atmo martir itu diperiksa di daerah talang Jawa atau Kecamatan Lubuklinggau Timur II saat ini.

"Saat dalam pemeriksaan itu tiba-tiba martir yang diperiksa itu meledak, Kolonel Atmo gugur pun seketika itu langsung gugur," ungkapnya.

Untuk mengenang jasa Kolonel Atmo, akhirnya dibangun monumen perjuangan itu pada tahun 1972 pada masa Bupati Muhtar Aman sekaligus dibangun taman makam pahlawan.

Saat Gempa Melanda Jakarta, Wanita ini Santai Santap Makanan, Gaby JKT48 Ingatkan Tak Lupa Bayar

Alasannya monumen itu dibangun di Jalan Garuda karena pada tanggal 30 Desember 1945 secara bersamaam ada 63 orang pahlawan tak dikenal gugur dalam pertempuran dan dimakamkan di wilayah Tugu itu.

"Kemudian baru dipindahkan ke taman makam Pahlawan, bersamaan dengan pahlawan lainnya," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved