'Seperti Orang Kerasukan', Perbedaan Sifat Galih Ginanjar Setelah Bercerai Dibongkar Kakak Fairuz
'Seperti Orang Kerasukan', Perbedaan Sifat Galih Ginanjar Setelah Bercerai Dibongkar Kakak Fairuz
TRIBUNSUMSEL.COM - 'Seperti Orang Kerasukan', Perbedaan Sifat Galih Ginanjar Setelah Bercerai Dibongkar Kakak Fairuz
Fairuz A Rafiq tampaknya begitu geram dengan mantan suaminya Galih Ginanjar setelah ia diolok bau ikan asin.
Bahkan ia tak ingin mencabut laporannya terhadap Galih Ginanjar meskipun sang mantan suami telah mencoba meminta maaf.
Fairuz sempat mengatakan jika setelah bercerai dari Galih Ginanjar, mantan suaminya itu sering kali mengganggu hidupnya.
Ia juga mengatakan jika mantan suaminya itu tak membantu memberikan nafkah untuk anaknya King Faaz.
Dalam tayangan "Hotman Paris Show" (31/7/2019), kakak Fairuz A Rafiq membongkar perubahan drastis dari sifat Galih Ginanjar.
Menurut Fadia A Rafiq, saat masih menjadi suami adiknya, Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar memiliki sikap yang tak banyak bicara dan cenderung baik.
Bahkan saat baru bercerai, Galih masih menyapa padanya saat bertemu.
"Saya tahu orangya (Galih Ginanjar) baik sebetulnya, orangnya enggak banyak omong," ungkap Fadia.

"Waktu cerai pertama enggak (aneh) sih ya, masih anter jemput Faaz, saya masih suka negor 'dari mana', 'abis jemput Faaz kak', kata dia (Galih) gitu," tambahnya.
Menurut Fadia, sejak awal perceraian, Galih diperbolehkan bahkan masih sering menjemput anaknya.
Namun, ia heran mengapa kini Galih malah berucap seolah tak boleh bertemu dengan anaknya dan banyak mengatakan hal-hal yang membuat keluarga Fairuz bingung.
"Kayak kalo kita orang biasa, (Galih) kaya kemasukan setan. Karena kalo orang yang saya lihat dia normal dulu nggak seperti itu. Maksud setannya siapa kan saya juga nggak tahu ya. Seperti orang kerasukan, kok (Galih) jadi tiba-tiba kok aneh, beda 180 derajat. Ngomong nggak boleh ketemu anak, bilang ini bilang tu, ngomong yang aneh-aneh," jelas Fadia.
"Seolah-olah (Galih) asal ngomong atau dibisikin orang lain gitu?," tanya Hotman Paris pada Fadia.
"Ya mungkin lah, saya kurang faham," jawab Fadia.