Sidang Prada DP
Tangis Prada DP Akhirnya Pecah Saat Kakak Kandung Vera Oktaria Bersaksi
Prada Deri Permana (DP) terdakwa pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria akhirnya menangis di persidangan hari ini.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Prada Deri Permana (DP) terdakwa pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria akhirnya menangis di persidangan hari ini.
Sidang berlangsung di Pengadilan Militer I - 04 Palembang, Jalan Gubernur H Bastari
Dalam persidangan, para saksi terus dihadirkan.
Pada saksi ketiga yaitu saudara kandung korban (kakak Vera), menerangkan perlakuan terdakwa terhadap korban Vera
"Dia sering berperilaku kasar kepada adik saya," pungkasnya dalam persidangan.
Selain itu, saksi juga menceritakan betapa seringnya terdakwa dan korban bertemu.
• Fakta Baru Mutilasi Vera Oktaria yang Dilakukan Prada DP, Marah Soal Kode Handphone
• Inilah Detik-detik Prada DP Hendak Menangis Saat Perempuan Bernama Serli Disebut Saksi, Siapa Dia?
"Terakhir saya lihat adik saya Vera saat dia pergi bekerja ke Indomaret, namun saat berakhirnya jam bekerja tak kunjung pulang, lalu saya datang ke tempat kerjanya, namun karyawan di sana bilang kalau Vera sudah pulang," terangnya.
"Sekak itulah dinyatakan hilang, sampai beredar infomasi penemuan mayat yang dimutilasi saat itu," jelasnya
Saat saksi bersakis persidangan, terdakwa Prada Deri Pramana yang memakai seragam TNI dengan kepala yang plotos tertunduk dan tak kuasa menahan tangis.
Berulang kali terdakwa mengusap air matanya yang jatuh.
Sebelumnya,
Persidangan menghadirkan saksi bernama Putra Baladewa.
Putra Baladewa adalah teman dari Prada DP dan juga kenal dengan Vera Oktaria.
Dalam persidangan Putra beberapa kali menyebut nama seorang perempuan bernama Serli.
Ceritanya pada tanggal 5 Mei, Putra Baladewa bertemu dengan Prada Deri Permana (DP).