Idul Adha 2019
Kenapa Tidak Boleh Makan Sebelum Shalat Idul Adha? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Kenapa Tidak Boleh Makan Sebelum Shalat Idul Adha? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebentar lagi umat muslin akan merayakan Idul Adha 2019 yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.
Berdasarkan kalender 2019 Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.
Akan tetapi kita masih menunggu ketetapan hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kemenag RI.
Rencananya Kemenag RI sidang ini akan digelar penetapan Kamis, 1 Agustus 2019 untuk menentukan waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijjah 1440 H.
Pada Hari Raya Idul Adha 2019 nanti, seluruh umat islam mempersiapkan diri untuk beribadah shalat Idul Adha
Selain melaksanakan shalat id saat hari raya Idul Adha 2019 , ada anjuran sebelum melaksanakan Shalat Idul Adha yang dilakukan.
Yaitu anjuran untuk tidak makan dan minum sebelum menunaikan shalat id dari Subuh hingga selesai salat Idul Adha.
Berdasarkan penjelasan Ustad Abdul Somad LC.MA dalam ceramahnya yang diupload Youtube di channel Sahabat instragram berdakwah
Anjuran ibadah sebelum melaksanakan shalat Idul Adha berpuasa mulai dari adzan shubuh.
"Dari terbit matahari, terbit fajar, adzan Subuh tanggal 10 Dzhulhijjah, berkumandang takbir malam idul adha maka dia tidak makan dari mulai adzhan shubuh sampai waktu naik mimbar" Kata Ustad Abdul Somad.
Berbeda dengan shalat Idul Fitri yang dianjurkan makan terlebih dahulu, dan ibadah sebelum Shalat Idul Adha dianjurkan berpuasa.
"Berbeda Idul fitri dengan idul adha tidak ada makan apa-apa, balik shalat barulah makan, sempurnahlah sepuluh 10 hari, jadi sebetulnya puasa itu 10 hari, tapi hari yang kesepuluh tidak puasa hanya menahan saja" Jelasnya
Adapun penjelasan lainnya melansir dari TribunPekanbaru.com dari Rumaysho.com, dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)