Cerita Khas Palembang
Sejarah dan Arti Nama Sekip di Kota Palembang, Ternyata Dulunya Tempat Latihan Menembak Belanda
Daerah Sekip yang masuk dalam kawasan Kecamatan Kemuning Palembang rupanya memiliki sejarah yang cukup panjang.
Penulis: Weni Wahyuny |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Daerah Sekip yang masuk dalam kawasan Kecamatan Kemuning Palembang rupanya memiliki sejarah yang cukup panjang.
Siapa yang menyangka bahwa daerah yang sangat padat ini adalah sebagai lokasi latihan menembak militer di zaman Belanda.
Pemerhati Sejarah Kota Palembang, Rd Muhammad Ikhsan menjelaskan nama Sekip berasal dari istilah Belanda yang artinya lapangan latihan menembak (schietbaan. Atau schieterein) bagi tentara Hindia Belanda.
Ditemukannya dalam sebuah peta lama kota Palembang tahun 1924 dengan nama Militaire Schijfschetterrein.
Kalau diterjemahkan di bahasan Indonesia dari kata terrein berarti area dan schiet Sinonim bahasa Indonesia dengan kata menembak.
• Mengenal Istilah Tempat Jin Buang Anak di Palembang, Kini Semua Orang Berbondong-bondong ke Sana
Kemudian ditambah lagi kosakata bahasa Belanda lainnya schietschijf yang berarti sasaran.
"Jadi dapat diartikan kurang lebih sebagai target di area lapangan tembak militer," kata Ikhsan.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya ini menjelaskan, menurut sumber yang ia terima bahwa diperkirakan luasan area yang disebut Sekip Ujung latihan menembak tersebut tidak hanya bagi persenjataan infanteri seperti senapan dan senjata genggam, tetapi juga Templat latihan menembak meriam artileri sejenis howitzer.
"Dari informasi yang saya dapatkan lokasinya itu diperkirakan posisi persenjataannya di antara Jalan Torpedo dengan jalan Ampibi sekarang. Sedangkan arah latihan menembak ke barat laut dari posisi tempat itu," jelasnya.
Perkiraan ini, sambung penulis buku 'Palembang dari Waktoe ke Waktu' itu didukung dengan keberadaan Komplek perumahan perwira militer di Sekip Ujung dengan nama-nama persenjataan.
Oleh sebab itulah nama-nama di kawasan tersebut bernama jalan Torpedo, Ampibi, Meriam. Bahkan ada nama persenjataan tradisional yakni jalan Bedil, Pedang, Keris, Tombak, Rudus.
• Inilah Asal Mula Nama Jakabaring Palembang, Bermula dari Empat Suku Besar
"Disinilah posisi awal Sekip dimana sekarang menjadi titik geografis itu masyarakat sebagai kawasan Sekip Ujung," terangnya.
Oleh karena adanya pembuatan jalan lingkar luar dengan pembukaan jalan Basuki Rahmat dan jalan R Sukamto di era 1970-an, perumahan tentara ini menjadi tak menyatu lagi.
Bagian lainnya di daerah Sekip yakni jalan Sersan Sani dan Angkatan 66 ini menjadi terpisah satu sama lain.
Pada sisi ini secara perlahan karena pertumbuhan pemukiman di sebelah kiri ke arah Simpang 5 Lebong Siarang dan ke arah kanan tembus kawasan Kenten Abi Hasan Said, kawasan yang baru terbuka lebih luas di era tahun 18=980-an ini terkadang masih disebut Sekip Ujung.
• Sejarah dan Asal Nama Kertapati, Apakah Ada Hubungan dengan Nama Raden Inu Kertapati?