Hampir Seminggu Ini Disdukcapil Palembang Tak Bisa Cetak e-KTP, Blangko Kosong

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Sudah hampir satu minggu ini blangko pencetakan E-KTP kosong.

Kekosongan ini bukan hanya terjadi di Palembang tapi semua kabupaten/kota di Indonesia..

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Palembang, Santi mengatakan akibat blangko kosong ini membuat pelayanan pencetakan e-KTP terganggu.

"Sudah seminggu ini kita tidak mencetak karena tak ada blangko. Namun ini memang terjadi semuanya di seluruh Indonesia," ungkap dia, Rabu (24/7/2019).

Blangko ini juga kosong dari pusatnya atau Kementrian.

"Dari pusat memang kosong sehingga imbasnya ya di daearah juga kosong," jelasnya.

• Melihat Kegiatan Komunitas Ibu Profesional Palembang, Calon Ibu Juga Bisa Bergabung

Kata Santi, saat ini sesuai dengan arahan pusat sebagai penganti e-KTP sementara dikeluarkanlan suket alias surat keterangan.

"Ya, surat keterangan ini kita keluarkan sejak seminggu ini bagi yang melakukan perbaikan, perekaman e-KTP kepada warga," kata dia.

Suket ini kata dia, memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan e- KTP sehingga untuk mengurus berbagai keperluan bisa dilakukan dengan Suket.

"Suket ini berlaku selama enam bulan dan fungsinya sama saja. Tak boleh pelayanan apapun yang menolak dengan Suket ini," beber dia.

• Mengenal Istilah Tempat Jin Buang Anak di Palembang, Kini Semua Orang Berbondong-bondong ke Sana

Saat ini, pihaknya tengah mengajukan ke pusat sebanyak 27 ribu blangko.

Bahkan perwakilam dari Disdukcapil Palembang juga sudah berangkat untuk meminta ini.

"Hari ini berangkat, kita berharap pulang nanti bisa mendapatkan blanko ini. Tapi biasanya kalau dapat hanya 500 keping namun kita berharap sih bisa lebih," jelasnya.

Perhari, lanjut Santi, permintaan rekam, hilang, rusak e-KTP ini mencapai lebih dari 500. "Jadi kalau dapat 500 keping satu hari cetak saja," katanya.

Ia menjelaskan saat ini, sebanyak 25 ribu masih tertunda untuk pencetakan e-KTP.