Deretan Gembong Narkoba Terkaya di Indonesia, Ada yang Miliki Omset Hingga Miliaran Rupiah
TRIBUNSUMSEL.COM - Deretan Gembong Narkoba Terkaya di Indonesia, Ada yang Miliki Omset Hingga Miliaran Rupiah
Penulis: Euis Ratna Sari | Editor: Kharisma Tri Saputra
Freddy Budiman merupakan salah satu gembong narkoba terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Freddy ditangkap pertama kali pada tahun 2011. Ia diketahui mengimpor sekitar 1,4 juta pil ekstasi yang berasal dari Tiongkok.
Karena perbuatannya melanggar hukum, Freddy akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan dakwaan sebagai otak penyelundupan barang haram itu.
Belum jera setelah ditangkap. Di tahun 2013 saat ia masih berada di Lapas Khusus Narkotika Cipinang, Freddy bahkan masih menjalani bisnis haram itu di dalam sel.
Bahkan Freddy mendapat omzet hingga miliaran rupiah.
Tak hanya itu, kisah menarik sekaligus mencekam nasib bangsa lainnya dari Freddy adalah ia membuat sebuah pabrik narkoba jenis baru yang disebut dengan CC4.
Pabrik ini diketahui digunakan untuk memasok semua kebutuhan narkoba ke jaringannya.
2. Amir Aco

Amir Aco merupakan tersangka kasus narkoba paling mahir di Indonesia.
Amir bahkan sempat berhasil kabur dari penjara pada tahun 2014 silam.
Pemilik nama lengkap Amiruddin ini memberi makan sipir yang sebelumnya telah diberi obat tidur untuk dapat kabur dari sel.
Meski sempat berhasil kabur, Amir Aco kembali ditangkap pada awal 2015.
Kala itu ia membawa sabu-sabu seberat 1,2 kg dan ekstasi sebanyak 2.188 buah.
Total barang haram yang ia bawa memiliki nilai mencapai 4 miliar rupiah.
3. Meirika Franola
