Makna Logo Go-jek Baru Lebih Segar, Nadiem Makarim Sang CEO Beberkan Fakta Begini

Penyedia jasa transportasi online berbasis aplikasi Go-jek akhirnya memperkenalkan logo barunya.Adapun logo baru Go-jek sudah muncul di toko

kolase/facebook/kompas
Logo baru Go-Jek dan CEO Nadiem Anwar Makarim 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Penyedia jasa transportasi online berbasis aplikasi Go-jek akhirnya memperkenalkan logo barunya.

Adapun logo baru Go-jek sudah muncul di toko aplikasi Android, Play Store sejak hari ini, senin (22/7).

Logo baru Go-jek kini lebih segar dibandingkan versi sebelumnya.

Gojek tampil dengan logo lingkaran tidak sempurna dengan titik (dot) di bagian tengahnya.\

Tulisan Gojek menggunakan huruf kecil warna putih, dan tanpa tanda hubung (Go-jek).

Dilansir dari kompas, Secara keseluruhan, logo baru Gojek mempertahankan warna hijau. 

Sebelumnya, logo Gojek diwakili dengan tulisan "Go-jek" berwarna hijau dengan warna latar belakang hitam.

Sebelumnya lagi, logo Gojek diwakili dengan ikon "ojek" yang dihiasi dengan ikon "wi-fi" di bagian atasnya. Belum ada keterangan resmi apa alasan di balik pergantian logo Gojek ini.

berdasarkan informasi yang di-blast melalui e-mail oleh pihak Gojek, pihaknya juga bakal mengganti logo Gojek yang menghiasi atribut mitra pengemudi (driver).

Sementara di akun twitternya, @gojeindonesia, Go-Jek menyebut hari ini sebagai hari bersejarah untuk Go-jek.

Namun, akun twitter Go-Jek tak menjelaskan secara detail maksud dari hari yang bersejarah itu.

Go-Jek hanya mengajak warganet untuk ikut menyaksikan hari bersejarah itu melalui tayangan live streaming. 

Dalam tayangan live streaming itu, pendiri serta CEO Go-Je Nadiem Anwar Makarim mengatakan pihaknya sengaja meluncurkan logo baru Go-Jek karena Go-Jek sudah terlalu berubah dari awal berdirinya. 

"Kenapa ada rebranding, karena Go-jek udah terlalu berubah dari awal usulnya, Go-Jek saat ini melayani berbagai servis tak sekedar ojek online," kata Nadiem dikutip dari tayangan live streaming. 

Menurut Nadiem, saat ini banyak stakeholder yang diwadahi Go-jek. 

Karena itu, diperlukan simbol atau logo baru yang tidak mengkhianati asal-usul Go-Jek tetapi juga mewadahi perubahan Go-Jek saat ini. 

"Simbol (Go-Jek baru ini) universial, bisa dinterpretasikan macam-macam," kata dia. 

Resmi, LinkAja Jadi Opsi Pembayaran Aplikasi Go-Jek

Dua perusahaan teknologi Indonesia, Gojek dan LinkAja mengumumkan kolaborasi strategis.

Kerjasama dengan LinkAja ini melengkapi opsi pembayaran non-tunai yang saat ini telah dapat dinikmati oleh pengguna Go-Jek, yaitu Gopay.

Fitur ini akan dapat tersedia di aplikasi Gojek dalam waktu dekat di tahun ini.

President Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan kerjasama ini sejalan dengan semangat "Dari Indonesia Untuk Indonesia" yang dibawa oleh LinkAja, serta komitmen Go-Jek sebagai karya anak bangsa untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.

“Kami selalu percaya bahwa dengan menerapkan ekosistem yang terbuka dan berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, sesama karya anak bangsa, maka akan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan dampak positif dari misi tersebut. Komitmen dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami,” ucap Andre, Senin (8/7/2019).

Sambutan positif juga disampaikan oleh Managing Director Gopay, Budi Gandasoebrata bahwa menurutnya, LinkAja membawa misi yang serupa yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran nontunai.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved