Cerita Khas Palembang

Mengenal Gubernur Sumsel Herman Deru, Arti Namanya Lahir di Zaman Orde Baru, Ini Profilnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jika mendengar nama Herman Deru, tentu tak asing lagi bagi warga Sumatera Selatan

Penulis: Linda Trisnawati |
Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati
Gubernur Sumsel Herman Deru saat di acara Festival Permainan Anak Tradisional di Halaman Monpera Palembang, Minggu (21/7/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jika mendengar nama Herman Deru, tentu tak asing lagi bagi warga Sumatera Selatan.

Herman Deru adalah Guburnur Sumsel periode 2018-2023.

Namun tahukah Anda apa arti nama Herman Deru?

Berikut Tribun Sumsel jelaskan arti nama Herman Deru berdasarkan wawancara secara langsung dengan Herman Deru.

"Nama Herman Deru itu saat saya lahir sedang mulai jaya-jayanya order baru. Jadi ayah saya menamakan saya Herman Deru,"

"Herman Deru artinya lahir di zaman orde baru," ujar Herman Deru saat dibincangi di sela-sela acara Festival Permainan Anak Tradisional di Halaman Monpera Palembang, Minggu (21/7/2019).

Sebagai orang nomor satu di Sumsel tentu segudang kegiatan ia jalani mulai dari menghadiri berbagai acara baik di Sumsel maupun luar kota.

Bukan Bundaran Air Mancur, Ini Titik KM Nol Palembang, Jangan Sampai Anda Keliru

Seperti halnya hari ini ia menghadiri Festival Permainan Anak Tradisional.

Sembari menyapa masyarakat dan anak-anak yang hadir di Festival Permainan Anak Tradisional ia melanjutkan perbincangan dengan mengatakan, bahwa saat ia lahir sedang jaya-jayanya di masa Soeharto.

"Kalau dibilang nama keluarga saya unik-unik, sebenarnya orang tua saya dan termasuk saya menamakan anak itu dikaitkan dengan momentum. Jadi saat lahir lagi momentum apa, tujuannya agar muda diingat," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jadi ketika memanggil nama tersebut maka akan ingat akan sesuatu.

Contohnya nih nama Percha Leanpuri itukan artinya Percha (Percampuran), sedangkan Leanpuri (Lematang, Ogan, Way Umpu, dan Komering).

Inilah Asal Mula Nama Jakabaring Palembang, Bermula dari Empat Suku Besar

"Itu kan mencirikan Sumatera bagian Selatan. Jadi kalau orang tua saya dan saya pun selalu bikin nama anak begitu yang mengingatkan sesuatu," ujar Herman Deru yang lahir di Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, 17 November 1967.

Herman Deru juga pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu Timur dua periode yaitu tahun 2005-2010 dan 2010-2015.

Herman Deru merupakan orang Putra Daerah (Suku Komering) dan memiliki istri bernama Febrita Lustia orang asli Sumatera Selatan yang lahir di Palembang.

Herman Deru dan Febrita Lustia memiliki 4 orang anak.

Yakni Percha Leanpuri, Samantha Tivani, Leony Marezza Putri dan Ratu Tenny Leriva.

Sebelum terjun ke dunia politik, ternyata Herman Deru merupakan seorang wiraswasta.

Mengenal Desa Lontar Tempat Kelahiran Kapolda Sumsel, Irjen Firli Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah

Di tahun 1987, Herman Deru juga menjadi Pegawai Negeri Sipil Pemda Tingkat 1 Sumatera Selatan pada instansi Dinas Pendapatan Daerah Tk.1 Sumatera Selatan.

Namun ayah empat orang anak ini diketahui mengundurkan diri setahun kemudian.

Kemudian Herman Deru melanjutkan karirnya sebagai bendahara Yayasan Trisna Negara OKU Timur di tahun 1996 hingga sekarang.

Debutnya di dunia politik semakin bersinar saat Herman Deru didapuk menjadi Bupati Ogan Komering Ulu Timur 2 periode berturut-turut.

Yakni ditahun 2005-2010 dan 2010-2015.

Mengenal dr Iqmal Ferlianta SpBp RE, Pendiri Yayasan Sosial yang Operasi 1.500 Pasien Bibir Sumbing

Setelah itu ditahun 2018 tepatnya 1 Oktober 2018, Herman Deru resmi menjadi Gubernur Sumatera Selatan.

Namun disamping karir politiknya yang kian cemerlang, Herman Deru tetap melanjutkan karir berwiraswastanya.

Dimanapun dan dalam acara apapun, jika orang melihat Herman Deru, maka akang langsung bilang; “dari Sumatera Selatan ya.”

Herman Deru, yang juga biasa dikenal dengan sebutan akronimnya: HD, adalah sosok yang diakui publik keberhasilannya.

Keberhasilan yang dicapai Herman Deru bukanlah isapan jempol belaka. Sudah banyak penghargaan dan hasil kerja nyata diwujudkannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved