Mengenal dr Iqmal Ferlianta SpBp RE, Pendiri Yayasan Sosial yang Operasi 1.500 Pasien Bibir Sumbing

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mungkin, sebagian orang tidak mengenal sosok dr Iqmal Ferlianta SpBp RE.

Akan tetapi, bagi pasien yang menderita bibir sumbing dan langit-langit sumbing pasti tahu dengan dokter satu ini.

dr Iqmal Ferlianta SpBp RE, merupakan dokter spesialis bedah plastik di RSMH Palembang.

Ia memang selalu bergerak dibelakang layar untuk berbagai kegiatan sosial untuk menangani operasi bibir dan langit-langit sumbing.

Suami dari Pipit Hendriyani SpBP RE mengaku, semula ia memikirkan materi dari setiap praktek dan operasi yang dilakukannya.

Namun, sejak tahun 2013 lalu ia mulai berfikir bagaimana profesi yang ditekuninya bisa bermanfaat untuk orang banyak terutama bagi yang membutuhkan.

• Pengumuman Orang Hilang : Nenek Nuryati Sudah 3 Minggu Tidak Pulang ke Rumah di Air Batu Banyuasin

• Festival Rajawali Meriahkan Cap Go Meh di Palembang, Banyak Acara di Jalan Rajawali Sampai Bangau

"Saya berfikir, jangan melulu materi. Apa yang bisa dilakukan dengan profesi saya sebagai seorang dokter."

"Rasanya, bisa membantu orang itu suatu kebahagian. Makanya, saya berfikir untuk membuat yayasan sosial Ummi Romlah dan rumah singgah," ujarnya saat ditemui Tribunsumsel.com, Jumat (25/1/2019).

Karena memiliki spesialis bedah plastik dan rekontruksi wajah, membuat dr Iqmal memutuskan untuk dapat membantu orang yang kesulitan terutama bibir dan langit-langit sumbing bisa tersenyum sama seperti orang lain.

Dengan yayasan sosial dan rumah singgah yang dirintisnya, secara langsung bisa membantu orang-orang yang menderita bibir dan langit-langit sumbing.

• Lahir di Palembang, Pebulutangkis Indonesia Debby Susanto Resmi Pensiun, ini Profil dan Prestasinya

• Profil Kombes Pol Didi Hayamansyah Jabat Kapolresta Palembang Menggantikan Kombes Wahyu Bintoro

Meski awalnya harus bergerak sendiri, lambat laun karena bersifat sosial banyak orang yang ingin bergabung untuk ikut menjadi relawan.

Saat ini, tim dari Yayasan Ummi Romlah dan Smile Train terus bergerilya untuk mencari orang-orang yang menderita bibir dan langit-langit sumbing.
Cukup dengan menyerahkan KK sebagai data, nantinya pasien akan langsung ditindak lanjuti untuk menjalani operasi.

"Saya selalu menyarankan, bila tidak mampu lebih baik untuk mengikuti program operasi bibir dan langit-langit sumbing secara gratis dari yayasan kami DNA bekerjasama dengan Smlie Train."

"Karena, tidak semua orang memiliki uang. Bila pun ada, pasti ada kebutuhan lain. Tetapi, itu untuk pasien yang memang kami anggap bagi perekonomiannya menengah ke bawah," ungkapnya.

• DPRD DKI Jakarta Belajar ke DPRD Sumsel Tentang Produktivitas Pembuatan Perda

• Dikabarkan Akan Menikah dengan BTP (Ahok), Bripda Puput Rela Mundur dari Polri

Setidaknya, dari sejak berdiri hingga saat ini sudah ada 1.500 pasien bibir dan langit-langit sumbing yang dioperasi.