Breaking News

Satu Indonesia Award 2019, Cari Pemuda Berkarya Bermanfaat Bagi Lingkungan Sekitar, Ini Syaratnya

Satu Indonesia Award 2019 digelar untuk generasi muda yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air

Penulis: Hartati |
Tribun Sumsel/ Hartati
Aktris Dian Sastro Wardoyo menjadi juri tamu yang ditunjuk Astra dari pegiat seni untuk menilai pemuda yang layak mendapat penghargaan Satu Indonesia Award 2019. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda, PT Astra International Tbk mempersembahkan 10th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2019.

Satu Indonesia Award 2019 digelar untuk generasi muda yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air.

Apresiasi diberikan kepada lima anak bangsa atas setiap perjuangan di bidang Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Kesehatan, Teknologi dan satu Kelompok yang mewakili lima kategori tersebut.

Deputi Chief of Corporate Affair Astra, Riza Deliansyah mengatakan mulai tahun ini, akan diadakan seleksi tingkat provinsi yang akan mendapatkan apresiasi.

Sementara itu, penerima tingkat nasional masing-masing kategori akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 60 juta dan pembinaan kegiatan.

Dian Sastro Mengaku Malu Ekspose Kegiatan Membantu Orang Sekitar, Ini Alasannya

"Kami hadirkan juga tiga pemenang Satu Indonesia Award untuk membagikan pengalaman mereka pada seluruh peserta yang hadir dengan harapan semakin banyak anak muda di Indonesia untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat sekitarnya," ujarnya di sela kegiatan bincang inspiratif satu Indonesia Award di Exelton Hotel Palembang, Jumat (19/7/2019).

Sementara itu salah satu juri tetap, Prof Fasli Jalal Rektor Universitas YARSI & Guru Besar Universitas Negeri Jakarta yang hadir dalam mengatakan ajang penghargaan ini berbeda dengan penghargaan lainnya.

Penghargaan lain diperuntukkan bagi mereka yang sudah terkenal dan memiliki dedikasi dan juga mereka yang telah sukses.

Berbeda dengan ini karena pemenang adalah pemuda yang belum terkenal bahkan tanpa publikasi sama sekali alias bekerja dalam diam.

Oleh sebab itulah dedikasinya untuk masyarakat sekitarnya ini yang harus diapresiasi agar bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya.

Review (Spesifikasi dan Harga) Motor Honda ADV 150 CC, Baru Bisa Dibeli di Jakarta dan Pulau Jawa

"Satu 1000 pemuda Indonesia maka kita punya potensi 67 ribu orang pemuda berkarya bagi lingkungan sekitarnya dan saya yakin di Sumsel juga banyak pemuda dengan ide luar biasa sehingga jangan ragu mengusulkan diri sendiri layak menjadi pemuda yang memiliki pemberdayaan lingkungan sekitarnya."

"Menang atau tidak itu nanti bagian dari proses yang penting usulkan dulu bahwa diri sendiri atau ada orang lain di sekitar kita yang bekerja tanpa pamrih itu layak diapresiasi," ujar juri tetap yang telah simbilan tahun menilai peserta Satu Indonesia Award itu.

Hadir pula juri tamu, Dian Sastro Wardoyo menginspirasi Pemuda Palembang agar ikut ajang penghargaan ini.

Dian mengaku bangga menjadi bagian Astra bisa mimihat banyak bakat terpendam pemuda Indonesia sehingga kesempatan menjadi juri tidak boleh dilewatkan.

"Ini kesempatan luar biasa bisa bertatap muka langsung dengan pemuda Indonesia yang luar biasa menginspirasi dengan bidangnya masing-masing dan bermanfaat bagi lingkungannya tanpa pamrih," ujar Dian disela kegiatan bincang inspiratif Satu Indonesia Award 2019 di Exelton Hotel Palembang, Jumat (19/7/2019).

Dian juga mengaku banyak belajar dari sosok inspiratif pemenang satu Indonesia Award karena tekad mereka yang luar biasa berbagi untuk kemajuan lingkungannya dengan keterbatasan yang mereka miliki.

Misalnya saja banyak pemuda yang rela tidak melanjutkan kuliah karena tulang punggung keluarga sehingga dia rela mengorbankan masa depannya demi kehidupan keluarganya alias tidak egois.

Selain itu, mereka yang memiliki kepintaran tapi tidak memiliki biaya juga tidak bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan dana namun tetap mau berjuang memperjuangkan orang-orang di sekitarnya agar bisa lebih baik lagi.

Menjadi juri Satu Indonesia Award membuat Dia juga tergerak untuk membantu orang-orang di sekitarnya dengan kemampuannya meski tidak banyak.

"Saya jadi bisa membantu mereka yang membutuhkan semampu saya tapi memang sengaja tidak saya ekspose karena malu, masih banyak orang lain di luar sana yang berbuat lebih sekuat tenaga dan biaya yang mereka miliki tapi tetap bekerja dalam diam tanpa dipublikasikan," tambahnya.

Oleh sebab itu Dian yakin banyak pemuda di Sumsel yang juga bisa berbuat lebih dan berbuat banyak bagi sekitarnya sehingga jangan malu untuk dipublikasikan karena tujuan mempublikasikan bukan untuk membuat besar kepala tapi untuk menukarkan inspirasi dan pengorbanan bagi pemuda lainnya sehingga akan semakin banyak pemuda yang berbeda jadi tanpa pamrih bagi kepedulian di sekitarnya.(tnf)

Syarat dan ketentuan pendaftaran

Periode Pendaftaran: 11 Maret – 31 Juli 2019 Melalui www.satu-indonesia.com

Syarat dan ketentuan kandidat penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2019:

- Berusia maksimal 35 tahun
- Individu atau kelompok (minimal 3 orang)
- Kegiatan harus orisinal
- Penggiat / kegiatannya telah berlangsung minimal 1 tahun
- Belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional
- Bukan karyawan Grup Astra dan Mitra SATU Indonesia Awards

Dewan juri 10th SATU Indonesia Awards 2019 terdiri dari Prof. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia), Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI & Guru Besar Universitas Negeri Jakarta), Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi), Toriq Hadad (Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk), Riza Deliansyah (Deputy Chief of Corporate Affairs Astra), Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Astra), dan juri tamu Dian Sastrowardoyo (Pegiat Seni).:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved