Kecelakaan di Tol Lampung

Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Karyawan PT Semen Baturaja di Tol Lampung

Duka menyelimuti keluarga PT Semen Baturaja karena seorang karyawan bersama keluarganya menjadi korbabn kecelakaan di tol Lampung, Kamis (18/7/2019)

Tribunsumsel.com
Keluarga karyawan PT Semen Baturaja mengalami kecelakaan di jalan tol tran Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar kilometer 102, Kamis (18/8/2019), sekitar pukul 01.00. 

TRIBUNSUMSEL.COm, LAMPUNG–Duka menyelimuti keluarga PT Semen Baturaja karena seorang karyawan bersama keluarganya menjadi korbabn kecelakaan di tol Lampung, Kamis (18/7/2019), sekitar pukul 01.00.

Kecelakaan terjadi di jalan tol tran Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar kilometer 102.

Kecelakaan ini mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

“Benar ada terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan Toyota Inova BG 1286 FI dengan truk Hino BD 8904 KF di kilometer 102."

"Korban dievakuasi ke RS Natar Medika,” terang Hanung Hanindito, kacab PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni – Terbanggi Besar kepada tribunlampung.

Kecelakaan Maut Karyawan PT Semen Baturaja, Istri dan Anak Yantasman Akan Dikuburkan di Palembang

Sementara kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M. Kasyfi Mahardika menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Innova dan Truk Hino tersebut mengakibatkan 2 orang penumpang kendaraan Toyota Innova meninggal dunia.

Sementara satu korban dibawa ke RS Natar Medika.

Untuk korban yang meninggal Fitri Oktavia (40 tahun) warga Jalan Cendana nomor : 014 RT. 018 RW 008 Tanjungbaru kecamatan Baturaja Timur.

Kemudian anaknya bermana Reggina WAfiqah (17 tahun) dengan alamat yang sama juga menjadi korban meninggal.

Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka serius bernama Yantaman (42 tahun), sang suami yang bekerja di PT Semen Baturaja.

"Yantaman yang mengalami luka-luka dirujuk ke RS Natar Medika,” kata AKP M. Kasyfi Mahardika.

Menurutnya korban meninggal mengalami luka berat dengan mengalami pendarahan pada telinga dan hidung.

Beli Truk Tua Seharga Rp 63 Juta, Pasangan ini Sulap jadi Rumah Mewah, Lihat Isi di Dalamnya

Ia mengatakan kecelakaan terjadi bermula saat kendaraan Toyota Innova melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni berisikan 3 orang penumpang.

Kendaraan ini dikemudikan oleh Fitri Oktavia.

Saat tiba dilokasi kejadian di tol ruas Bandung KM 102, kendaraan Toyota Inova hendak mendahului kendaraan didepannya dengan mengambil jalur kiri.

Pada saat yang bersamaan pada jalur kiri (jalur lambat) melaju truk Hino dengan nopol BD 8904 KF yang dikemudikan oleh Endang Saputra warga Mojorejo Sindang Kelingi kabupaten Sindang Kelingi Jambi.

“Diduga kendaraan Toyota Inova melaju dengan kecepatan tinggi. Saat hendak mendahului kendaraan didepannya dengan mengambil jalur kiri, tepat di jalur tersebut melaju truk Hino."

"Pengemudi Toyota Inova tidak bisa menghindari dan menaberak bagian belakang truk Hino,” ujar AKP M. Kasyfi Mahardika.

Akibatnya dua penumpang Toyota Inova yang merupakan satu keluarga itu meninggal dunia dalam lakalantas tersebut.

Kecelakaan ini telah ditangani oleh unit lakalantas Polres Lampung Selatan. Dedi Sutomo

Suasana Rumah Duka

Pihak keluarga di rumah duka almarhum Fitri Oktavia (41) yang berada di Jalan Kasnariansyah Lorong beringin 2 KM5 kota Palembang, mulai terlihat sibuk menyiapkan kedatangan jenazah, Kamis (18/7/2019).

Sebelumnya diketahui Fitri Oktavia (41) dan anaknya, Regina Wafiqah (18) meninggal pada kecelakaan maut saat mengendarai mobil di Ruas Tol Lampung KM 102.

Sementara, sang kepala keluarga, Yantasman (43 tahun), berhasil selamat dari kecelakaan tersebut dan tengah menjalani perawatan intensif.

"Jujur, saya tidak menyangka akan dapat kabar seperti ini. Kami baru tahu setelah dapat telpon tadi pagi,"kata Fikri adik kandung almarhumah Fitri pada Tribunsumsel.com.

Fikri berujar dirinya tidak merasa adanya firasat sebelum mendapat kabar buruk ini.

Hanya saja, saat ini dia kembali teringat dengan kata-kata Fitri yang pernah berucap ingin menyumbangkan seluruh hartanya dengan membangun sebuah pesantren di Baturaja.

"Waktu lebaran kemarin, dia bilang seperti itu. Tapi tidak tahu juga ya, apakah itu pertanda atau bagaimana. Saya kurang paham,"ucapnya.

Ingin Sumbang Harta Bangun Pesantren, Kecelakaan Tragis Keluarga Karyawan PT Semen Baturaja

Dikatakan fikri, kakak kandungnya tersebut selama ini tinggal di Baturaja bersama dua orang anaknya.

Sementara Yantasman, suami fitri yang merupakan salah seorang karyawan PT Semen Baturaja, bertugas di Palembang.

"Yang juga meninggal itu, anak pertamanya. Anak keduanya tidak ikut mereka pergi,"ujarnya.

Fikri juga mengaku belum mendapat kejelasan pasti terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan kakak kandung dan keponakannya tersebut.

Hanya yang dia tahu, satu keluarga itu sedang dalam perjalanan menuju kota Lampung karena ingin mendaftarkan Regina Wafiqah masuk kuliah di salah satu universitas di sana.

"Di tengah perjalanan itulah mereka terlibat kecelakaan. Tapi yang saya dengar, suaminya selamat dan dalam masa pemulihan karena ada luka berat di dagunya,"kata dia.

Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com para tetangga, kerabat dan keluarga korban sudah mulai berdatangan ke rumah duka.

Terlihat pula beberapa perwakilan pihak semen Baturaja yang juga sudah berada di rumah duka dan ikut menunggu kedatangan jenazah.

Sementara, keluarga korban terlihat tegar dengan adanya kejadian tak terduga ini.

Saat ini pihak keluarga masih mempersiapkan segala keperluan untuk pemakaman jenazah.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Dua Korban Lakalantas Maut di Tol Lampung Warga Baturaja Timur, Satu Korban Masih Dirawat di RS

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved