Ingin Sumbang Harta Bangun Pesantren, Kecelakaan Tragis Keluarga Karyawan PT Semen Baturaja
Pihak keluarga sangat terkejut saat mendapatkan kabar tentang kecelakaan yang menimpa keluarga Yantasman, pegawai PT Semen Baturaja.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pihak keluarga sangat terkejut saat mendapatkan kabar tentang kecelakaan yang menimpa keluarga Yantasman, pegawai PT Semen Baturaja.
Diberitakan sebelumnya, Fitri Oktavia (41) dan anaknya Reggina Wafiqah (18) tewas sementara Yantasman (43) luka berat.
Pihak keluarga di rumah duka almarhum Fitri Oktavia (41) yang berada di Jalan Kasnariansyah Lorong beringin 2 KM5 kota Palembang, mulai terlihat sibuk menyiapkan kedatangan jenazah, Kamis (18/7/2019).
Sebelumnya diketahui Fitri Oktavia (41) dan anaknya, Regina Wafiqah (18) tewas pada kecelakaan maut saat mengendarai mobil di Ruas Tol Lampung KM 102.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut, Anak dan Istri Yantasman Pegawai PT Semen Baturaja Meninggal Dunia
Sementara, sang kepala keluarga, Yantasman (43) berhasil selamat dari kecelakaan tersebut dan tengah menjalani perawatan intensif.
"Jujur, saya tidak menyangka akan dapat kabar seperti ini. Kami baru tahu setelah dapat telepon tadi pagi," kata Fikri adik kandung almarhumah Fitri pada Tribunsumsel.com.
Fikri berujar dirinya tidak merasa adanya firasat sebelum mendapat kabar buruk ini.
Hanya saja, saat ini dia kembali teringat dengan kata-kata Fitri yang pernah berucap ingin menyumbangkan seluruh hartanya dengan membangun sebuah pesantren di Baturaja.
"Waktu lebaran kemarin, dia bilang seperti itu. Tapi tidak tahu juga ya, apakah itu pertanda atau bagaimana. Saya kurang paham," ucapnya.
Dikatakan Fikri, kakak kandungnya tersebut selama ini tinggal di Baturaja bersama dua orang anaknya.
Sementara Yantasman, suami fitri yang merupakan salah seorang karyawan PT Semen Baturaja, bertugas di Palembang.
"Yang juga meninggal itu, anak pertamanya. Anak keduanya tidak ikut mereka pergi," ujarnya.
Fikri juga mengaku belum mendapat kejelasan pasti terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan kakak kandung dan keponakannya tersebut.
Hanya yang dia tahu, satu keluarga itu sedang dalam perjalanan menuju kota Lampung karena ingin mendaftarkan Regina Wafiqah masuk kuliah di salah satu universitas di sana.
"Di tengah perjalanan itulah mereka terlibat kecelakaan. Tapi yang saya dengar, suaminya selamat dan dalam masa pemulihan karena ada luka berat di dagunya," kata dia.