Ali Mochtar Ngabalin Menangis di Acara TV, Ajak PKS dan Gerindra Ikut Koalisi Jokowi

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengajak Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Gerindra untuk berkoalis

Editor: M. Syah Beni
Kompas TV
Ali Muchtar Ngabalin 

"Anda menangis?" tanya Aiman.

"Iya," kata Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin menegaskan apabila partai politik tidak menyiapkan kader-kader mudanya yang cerdas untuk kepentingan bangsa dan negara, maka dirinya yakin di tahun 2024 dan seterusnya Indonesia akan kesulitan untuk menemukan sosok pemimpin yang berkualitas.

"Kalau anak-anak muda yang pintar-pintar ini tidak disiapkan oleh partai politiknya untuk menyongsong masa depannya kepentingan umat berbangsa dan bernegara," kata Ali Ngabalin.

"Saya tidak percaya Indonesia akan melahirkan one of the young leader becoming 2024 dan seterusnya," imbuhnya tak kuat menahan tangis.

 SIMAK VIDOENYA:

Ali Ngabalin Minta Rizieq Buat Vlog Soal Kepulangannya 

Ali Mochtar Ngabalin meminta Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk membuat vlog.

Vlog tersebut menurut Ali Ngabalin berisi tentang masalah kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Juru bicara Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade tampak kesal dengan pernyataan Ali Ngabalin.

Peristiwa tersebut terjadi saat Ali Ngabalin dan Andre Rosiade hadir sebagai narasumber di acara Apa Kabar Indonesia TV One, pada Jumat (12/7/2019).

Mulanya Andre Rosiade dan narasumber yang lain tengah membahas soal kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia sebagai salah satu syarat rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi.

Tiba-tiba Ali Ngabalin yang dihubungi via video call menyuruh Andre Rosiade untuk menelepon Habib Rizieq Shihab.

Ia meminta Andre Rosiade untuk menyuruh Habib Rizieq Shihab membuat sebuah vlog di chanel YouTubenya.

"Mas Gitu dan Andre telepon Muhammad Rizieq Shihab supaya bikin vlog lagi," kata Ali Ngabalin dikutip TribunJakarta.com dari TV One, pada Sabtu (13/7/2019).

Ali Ngabalin mengatakan vlog tersebut harus berisi keluhan Habib Rizieq Shihab yang mengaku tak dapat kembali ke Indoneisa dari Arab Saudi.

"Ngomong sekeras-kerasnya terkait dengan berkali-kali datang ke imigrasi ditolak dan kemukan saja apa masalah yang sedang dihadapinya," ujar Ali Ngabalin.

"Supaya kalian tidak menggunakan kata yang dapat menfitnah lembaga dan kementerian," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved