7 Tahun Pacaran, Pria di Musi Banyuasin ini Tega Bakar Kekasihnya, Alasannya Karena Tak Mau Diputus

Rajutan kisah cinta yang berakhir setelah menjalani hubungan selama 7 tahun membuat Isnen alias Senen Bin Abdul (23) gelap mata.

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Kolase MNC TV/ Fajeri
Isnen alias Senen Bin Abdul (23) gelap mata. Pelaku tega melukai sang pacar dengan cara menyiram bensin dan membakar karena tidak ingin di putuskan setelah bersama selama 7 tahun. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIBANYUASIN - Rajutan kisah cinta yang berakhir setelah menjalani hubungan selama 7 tahun membuat Isnen alias Senen Bin Abdul (23) gelap mata.

Ia tega melukai sang pacar dengan cara menyiram bensin dan membakar karena tidak ingin diputuskan setelah bersama selama 7 tahun.

Di hadapan pihak kepolisian Isnen alias Senen mengakui semua perbuatannya.

Hal tersebut dilakukannya karena tidak ingin kisah cinta yang telah dijalani selama 7 tahun berakhir.

"Saya sayang sama dia pak, saya tidak ingin putus pak," ujar Isnen, di Mapolres Muba.

Dirinya mengungkapkan bahwa menyesal telah melakukan perbuatan tersebut karena sayang sama dia.

Terekam CCTV, Ini Kronologi Lengkap Bocah 3 Tahun Tewas Masuk Lubang Paku Bumi Sedalam 32 Meter

Melihat Lokasi Bocah 3 Tahun Tewas Masuk Lubang Paku Bumi di Pelabuhan TAA, Rencana Tiang Parkir

Minta Usut Tuntas Pelanggaran Pemilu KPU Palembang, Aliansi Mahasiswa Saling Dorong dengan Polisi

"Sayang sama dia pak, hal itu juga membuat saya gelap mata dan membakarnya," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penganiayaan yang mengakibatlan korban mengalami luka berat.

Kejadian itu berlangsung, Rabu (10/7) kemarin.

Peristiwa yang dialami korban Irma berawal saat dirinya tengah menyapu toko pakaian di tempanya bekerja Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman.

"Ya, kejadian yang dialami oleh korban ketika baru membuka toko dan hanya ada dirinya dengan sang anak pemilik toko"

Ramalan Wirang Birawa jadi Kenyataan ?, Barbie Kumalasari Tinggalkan Galih Ginanjar, Ini Faktanya

Fera Warga Palembang Tertipu Arisan Online, Modus Beli Daftar Nama Anggota Arisan

Pengakuan Mengejutkan Arsy, Putri Bungsu Anang Hermansyah Pasca Ditinggal Ashanty Lama Keluar Negeri

"Pada saat melakukan aktifitas, sang mantan datang ke toko tempat korban bekerja dan langsung menyiramkan bahan bakar berupa bensin," kata Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin, Kamis (11/7/19).

Korban yang mendapatkan siraman bensin tersebut, lanjut Ali, kaget dan tidak berkutik.

Seketika pelaku langsung melemparkan sebatang korek kayu ke arah korban.

"Pelaku Isnen langsung melemparkan korek ke arah tubuh korban dan menyala, korban meronta-meronta karena api membakar tubuh"

"Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memadamkan api yang telah membakar tubuh korban, korban mengalami luka bakar 70 persen dan saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD Sekayu," ungkapnya.

Pempek Kena Pajak, Cek Ima Pedagang Pempek 26 Ilir Bakal Menaikan Harga Jual

Disangka Sahabatan, Deretan Artis ini Punya Mama Tiri Muda Seumuran

Usai melakukan perbuatan tersebut pelaku langsung melarikan diri, sedangkan identitas pelaku sudah dikantongi oleh aparat kepolisian Mapolsek Babat Toman.

Aparat kepolisian melakukan pendekatan terhadap pihak keluarga untuk segera menyerahkan pelaku Isnen.

"Isnen akhirnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian sekitar pukul 20.00 WIB diantar oleh Edy Haryanto keluarganya dan diterima langsung oleh Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM. Atas perbuatan pelaku di jerat dengan pasal 351 (2) dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,"jelasnya. 

Cara Menghadapi Pacar Posesif

Memiliki kekasih yang posesif memang sangat tak menyenangkan.

Mereka akan selalu mencoba mengendalikan setiap aspek dalam kehidupan kita.

Walau begitu, beberapa dari mereka mungkin hanya menunjukan sebuah kecemburuan ringan.

Apapun itu, memiliki kekasih yang posesif membuat kita terjebak dalam hubungan yang rumit.

Oleh karena itu, kita harus benar-benar memilik pasangan dengan tepat. Jadi, jika kalian melihat tanda-tanda bahwa pasangan kalian memiliki sikap posesif, segera pertimbangkan kembali untuk hidup bersamanya.

Berikut tanda-tanda bahwa kekasihmu adalah orang yang posesif.

1. Kekasihmu tak menghargaimu Mereka yang tak bisa mengargaimu telah menunjukan sebuah sikap posesif.

Individu seperti ini akan sering berkomentar negatif terhadapmu atau mantan kekasihmu.

Sikap yang tak bisa menghargai ini bisa berupa kekasaran, sarkasme, ucapan kritis atau memberikan panggilan yang tak sopan.

Tujuan mereka yang bersifat posesif ini adalah membuatmu merasa tak berharga dan membuatmu tak dapat menemukan hubungan lain dengan merusak harga dirimu.

Pasangan yang tak bisa menghargai juga mungkin tak akan menghormati pilihan karir atau pendidikan kamu.

2. Terlalu pecemburu Orang yang posesif sering mengekspresikan kecemburuan

 Dia mungkin akan marah saat kamu bergaul dengan teman, keluarga atau rekan kerja.

Bersamaan dengan hal ini, dia mungkin menuduh kalian melakukan perselingkuhan atau curiga terhadap hal sepele seperti mengirim email atau pesan teks untuk orang lain.

Dalam kasus yang ekstrim, pasangan posesif mungkin mencoba untuk memotong kontakmu dengan teman dan keluarga karena dia cemburu dengan waktu yang kamu habiskan bersama mereka.

3. Mereka memanipulasimu

Pasangan posesif seringkali menggunakan perilaku manipulatif.

Misalnya, ia mengancam untuk meninggalkan kamu jika kamu tidak melakukan apa yang dia inginkan.

Dalam beberapa kasus, orang-orang yang posesif mungkin juga melukai diri sendiri, mengancam bunuh diri atau terlibat dalam perilaku merusak diri lainnya jika kamu menunjukkan minat pada teman, keluarga, hobi, pekerjaan atau sekolah.

Dengan kata lain, pasangan yang manipulatif akan berusaha keras untuk memastikan bahwa kamu menghabiskan sebagian besar waktu bersamanya.

4. Mereka suka mengendalikanmu

Mereka yang mengendalikan orang lain sering menandakan perilaku yang posesif.

Hal ini bisa bersifat fisik, emosional atau finansial.

Pasangan yang posesif mungkin mencoba melarang kamu untuk mengurus pekerjaan atau mengelola uangmu sendiri.

Demikian juga, dia mungkin mencoba untuk melarang kamu mencari pekerjaan, memilih pakaian sendiri, memotong rambut atau membuat keputusan dasar sehari-hari lainnya.

5. Mereka bersifat tempramental

Sikap yang tempramental juga bisa menandakan perilaku posesif.

Mereka yang tempramental mungkin marah atas hal-hal kecil, seperti bila kamu tiba di rumah terlambat 10 menit.

Dalam kasus yang ekstrem, sikap tempramental tersebut juga bisa ditandai dengan penganiayaan fisik seperti memukul, menampar atau menendang.

Perilaku ini juga bisa berupa teriakan, sumpah serapah dan bentuk pelecehan verbal lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved