Tunggu Hingga 8 Tahun Sudarmaji dan Istri Akhirnya Naik Haji, Kloter 1 Palembang Besok Berangkat

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Naik haji ke tanah suci Mekkah merupakan impian setiap muslim di dunia, termasuk Sudarmaji dan Hermiasih

suami istri ini akhirnya bisa menunaikan ibadah haji rukun Islam yang kelima setelah 8 tahun menunggu.

"Iya alhamdulillah dari 2011 mendaftar haji bersama istri, alhamdulillah tahun ini bisa naik haji bersama istri. Insya Allah berangkat ke Madinah besok pagi, Minggu (7/7/2019) pukul 10.00," ujarnya setelah menerima sebungkus obat-obatan dari tim kesehatan haji embarkasi Palembang, Sabtu (6/7/2019).

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Palembang Alfajri Zabid mengatakan ada sebanyak 445 jamaah calon haji dari OKU Timur dan Palembang diterima secara resmi oleh embarkasi Palembang.

"Jamaah calon haji (JCH) hari ini merupakan kedatangan pertama atau kloter pertama dari 19 kloter yang akan berangkat dari embarkasi Palembang," jelasnya.

"Kegiatan hari ini yang dimulai pukul 10.00 para JCH melakukan living cost, pemeriksaan kesehatan terakhir dan mereka akan masuk ke asrama haji, bada ashar mereka akan melakukan manasik haji terakhir," katanya.

Kemudian setelah melakukan manasik haji terakhir, ratusan jamaah calon haji (JCH) akan mengikuti pembinaan.

"Dan besok pagi, Minggu (7/7/2019) pukul 04.00 melakukan pemeriksaan imigrasi. Setelah proses imigrasi secara bertahap para jamaah masuk ke mobil, semua steril," jelasnya.

Pada pukul 07.00 wib Gubernur Sumsel akan ikut melepas JCH.

Kemudian unsur-unsur terakhir seperti angkasa pura, gapura, tim kesehatan dan lainnya mengantar ke pesawat Saudi Airlines.

"Mudah-mudahan pada pukul 10.00 JCH kloter 1 dari Palembang dan OKU Timur ini akan take off ke Madinah dengan nomor penerbangan SV 5623 dan akan sampai sekira pukul 15.10, dan kembali ke Indonesia dari Jeddah pada 17 Agustus mendatang," ujarnya.

Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.545 jamaah calon haji dengan rincian 7.195 asal Sumsel, 1.255 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.

Mereka akan diberangkatkan dalam 19 kelompok terbang (kloter).