HUT Tribun Sumsel ke-7, Media Massa Kaum Milenial Goes to Silver Play Button

TRIBUNSUMSEL.COM - PEMBACA yang budiman Tribun Sumsel ulang tahun ke-7 tepat pada 2 Juli 2019.

Instgaram
Kepala Newsromm Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Hj L Weny Ramdiastuti 

TRIBUNSUMSEL.COM - PEMBACA yang budiman Tribun Sumsel ulang tahun ke-7 tepat pada Selasa 2 Juli 2019.

Angka 7 memiliki makna penting ditinjau dari berbagai perspektif.

Baik dari sisi ilmu pengetahuan, agama dan kisah bangsa-bangsa di dunia.

Innallâha Witrun Yuhibbu al-Witra. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan mencintai “keganjilan.” Ganjil di sini yang dimaksudkan bilangan atau angka ganjil.

Salah satu bilangan ganjil yang sangat dicintai dan “dipilih” Allah adalah angka tujuh. Di balik pemilihan angka ini ada rahasia, hikmah dan pesan yang ingin disampaikan Tuhan kepada hamba-Nya.

Dalam al-Qur’an misalnya, angka tujuh merupakan angka keramat. Angka ini dijadikan simbol surat Al-Fatihah yang menjadi pembuka Al-Qur’an.

Dalam Islam, surat pertama dalam Al-Qur’an, Al-Fatihah mempunyai 7 ayat.

Kalimah Syahadat dalam Laa Ilaaha ilaa Allaah, Muhammad rasul Allah terdiri dari 7 kata.

enurut Al-Qur’an Tuhan menciptakan langit dan bumi menjadi 7 lapis.

Dalam Budha (Sidharta Gautama) yang baru lahir diyakini oleh pengikutnya, ketika lahir langsung menapak 7 langkah.

Ia mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon bodhi selama 7 kali sebelum duduk bermeditasi di bawahnya.

Dari sisi imu pengetahuan, angka 7 adalah dasar dari akumulasi angka yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari 7 atom, 7 partikel terkecil dan seterusnya.

Belum lagi kalau ditinjau dari sisi adat istiadat dan suku. Suku Jawa yang diyakini menjadi suku tertua di Indonesia menganggap angka tujuh atau disebut pitu berarti sapta., Atau hukum.

Karena itu, tujuh dimaknai untuk menjaga derajat.

Menilik kembali asal muasal ini bolehlah hari lahir Tribun Sumsel tahun ini mendapat tempat yang luar biasa. Oustanding Seven.

Tujuh tahun lalu Tribun Sumsel lahir pada masa dimulainya abad digital.

Bertumbuhannya portal online yang sangat subur tidak membuat media massa mainstream ini kemudian tumbang.

Justru media massa cetak menjadi platform paling terverifikasi setelah sebuah berita dimuat di tribunsumsel.com.

Menjaga semuanya bisa berjalan baik dan saling menguatkan tentu bukan perkara mudah.

Bisnis media massa pada abad digital pasti bukan hal mudah.

Diperlukan kredibilitas, integritas dan inovasi agar tetap eksis dan mempunyai pengaruh.

Inovasi lain yang dikembangkan adalah kehadiran melalui platform sosial media.

Youtube salah satu di antaranya. Berita pada masa kini kadangkala lebih kena tampil dalam platform video.

Ada nuansa-nuansa tersendiri yang lebih hidup bila ditampilkan melalui visual.

Inilah yang sedang kami kerjakan. Melakukan jurnalistik visual. Pelakunya adalah wartawan-wartawan muda era Milenial.

Konten-konten lokal yang memiliki news value (nilai berita) tinggi mendapat views hingga jutaan.

Rekor viewers tertinggi sebanyak 1,8 juta dipegang oleh liputan human crime story bertajuk "Wajah-wajah Pembunuhan Inah".

Liputan tentang pembangunan di Sumsel seperti uji coba LRT, ground breaking jalan tol Palindra-Kayu Agung juga mendapatkan banyak kunjungan.

Dengan jumlah subscriber 88.751 dari produk 1958 video maka kami mendekati angka silver button (100.000 subscriber).

Goes to Silver Button. Inilah yang sedang kami kejar agar Tribun Sumsel sebagai media massa main stream tampil dalam platform yang dekat dengan kaum Milenial.

Untuk ukuran media massa rekor silver play button tentu juga bukan hal yang mudah.

Banyak sekali syarat yang harus dipenuhi agar terverifikasi oleh Google.

Silakan mengunjungi kanal youtube Tribun Sumsel. Like, share dan subscribe ya. Terima kasih. (*)

Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sriwijaya Post

Hj L Weny Ramdiastuti

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved