PDI Perjuangan Palembang Gelar Rakercab, Agendakan Pemilihan Ketua Baru Periode 2019-2024

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Palembang menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) di Majestic Hotel Palembang, Minggu (30/6/2019).

Rakercab diselenggarakan untuk laporan pertanggung jawaban pengurus 2015-2020 dan mekanisme penjaringan unsur kepengurusan DPC PDI Perjuangan Palembang masa bakti 2019-2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, Zulfikri Kadir mengatakan agenda hari ini adalah Rakercab DPC PDI Perjuangan Kota Palembang.

Acara dihadiri sekitar 200-an Pengurus Anak Cabang (PAC) se-kota Palembang.

• Kronologi Pengantin Baru Tewas Kecelakaan di Jalan Lintas Muaraenim, Polisi Kejar Mobil Penabrak

"Rakercab merupakan rentetan kegiatan dalam rangka untuk melaksanakan percepatan kongres di Bali yang telah dipercepat dan dijadwalkan pada tanggal 8-10 Agustus 2019."

"Sehingga konfercab dan konferda juga dipercepat," kata Zulfikri, disela- sela Rakercab yang dipimpin langsung ketua DPD PDI Perjuangan Giri Ramanda N Kiemas.

Menurutnya, untuk melaksanakan kongres harus pembentukan unsur kepengurusan DPD dan DPC, dengan mekanisme bottom up.

Rakercab ini dalam rangka mensosialisasikan mekanisme pergantian pembentukan kepengurusan baru setingkat DPC dan DPD.

"Rakercab ini dipimpin oleh DPD dalam rangka mensosialisasikan Surat Keputusan DPP. SK ini adalah ruhnya di dalam pembentukan kepengurusan baru," jelasnya.

Anggota DPRD Sumsel ini menambahkan yang mengikuti Rakercab adalah 11 orang pengurus PAC atau pengurus dimasing- masing tingkat kecamatan.

• Ribuan Warga Ikut Senam Sehat Tribun-Sripo dan Kopi Kapal Api di Kecamatan Sukarami Palembang

Oleh karena itu, dalam rapat 17 pengurus PAC se-kota Palembang akan mengusulkan calon-calon untuk ketua DPC baru, lalu akan diplenokan di rapat PAC dan DPC.

"Hasil rapat pleno langsung itu dikirim ke DPP. Nanti DPP akan memutuskan tanggal pertengahan atau akhir Juli 2019 kepengurusan DPC Kota Palembang untuk melaksanakan tugas-tugas partai ke depan," tambahnya.

Dilanjutkan Yayul sapaan akrab Zulfikri, untuk proses penjaringan pengurus DPC yang baru nanti, nantinya akan diusulkan masing- masing PAC 3 nama.

Sedangkan untuk pengurus DPD nanti akan diusulkan 5 nama, yang nantinya akan direkomendasikan ke DPP.

Nantinya juga, DPP/ pusat akan melihat rekam kinerja pengurus atau kader yang diusulkan.

Hal ini bisa dilihat dari hasil pemilu legislatif (Pileg) 17 April lalu, kepemimpinnaya, kredibilitas dan moralitas selama ini.

"Jadi sebelum kongres di Bali nanti, semua kepengurusan baru sudah terbentuk, dan mereka yang jadi utusan menghadiri kongres itu," tandasnya.

Yayul mengaku, siap memimpin kembali partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut di kota Palembang.

Apabila dipercaya, Ia akan membawa lebih baik lagi dari yang sudah dilakukan selama ini.

Termasuk menguatkan konsolidasi dan kesejahteraan internal dimana hingga ranting.

"Inilah keistimewaan di PDI Perjuangan, semua kader berkesempatan direkomendasikan, dan nantinya akan dimusyawarakan secara mufakat untuk menentukan jabatan ketua, sekretaris dan bendahara tidak ada voting- voting."

"Hal ini untuk menghindari kasak kusuk, jual beli dan pengelompokan dari proses pemilihan," tandasnya.

• Pulang ke Kampung Halaman, Kapolda Berurai Air Mata saat Menyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah

Ketum PDI Perjuangan (Megawati) sudah mengantisipasi kedepan, akan adanya Pilkada serentak 2020 dan pileg serentak 2024.

PDI Perjuangan mengantisipasinya dari awal dan dibutuhkan kepemimpinan yang visioner.

"Tantangan pengurus kedepan pediode 2019-2024, konsolidasi organisasi itu paling utama. Bagaimana kadernya bisa berada di kursi legislatif dan eksekutif dan bagaimana mengelolah kader itu melalui pelatihan kader mulai tingkat awal (pratama) hingga senior," tuturnya.

Beberapa nama yang santer akan meramaikan bursa ketua DPC PDI Perjuangan Palembang periode 2019-2024, selain Zulfikri Kadir, ada nama Fitrianti Agustinda (Bendahara DPC sekaligus Wakil Walikota Palembang), dan Ketua DPRD Palembang Darmawan.

"Saya rasa semua terbuka untuk direkomendasikan, dan saya rasa jabatan ketua PDI Perjuangan Palembang cukup penting juga. Tapi tidak pasti ketua nanti diusung calon kepala daerah, hal ini terbukti pada Pilkada Palembang 2018 lalu, ternyata Fitrianti yang diusung partai, dan itu penilaian dari DPP, karena Fitrianti dianggap lebih baik," tukasnya.