Akui Masih Sakit Hati, Ibunda Eza Giogino Mendadak Jual Rumahnya Demi Bisa Lupakan Putranya
Dibalik kebahagian Eza Giogino pasca sang istri melahirkan anak pertama mereka. Tersimpan rasa sakit hati sang ibunda Ruch Gaya kepada Eza yang tak m
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -- Dibalik kebahagian Eza Gionino pasca sang istri melahirkan anak pertama mereka.
Tersimpan rasa sakit hati sang ibunda Ruch Gaya kepada Eza yang tak menghilang.
Ruch Gaya tidak diundang dalam pernikahan Eza Gionino pada 22 Juli 2018 lalu jadi penyebabnya.
Apalagi Eza justru mengundang sang ayah yang disebut-sebut selama ini tak membesarkan dan merawatnya.
Dirinya merasa, Eza sudah tak menganggapnya sebagai seorang ibu.
"Karena mama sudah enggak di 'emak' kan. Waktu pernikahan tidak dikasih tahu. Belum Eza minta maaf mama sudah memaafkan," ucap Ruch Gaya.
"Tapi dia sampai hati bilang 'sampaikan bang, Eza nggak minta dilahirkan,'" paparnya.
Hal tersebut semakin membuat Ibunda Eza enggan mengetahui kabar putranya di layar kaca televisi.
Bahkan Ruch Gaya berniat menjual rumah yang dahulu ditempatinya dengan Eza.
Hal ini dilakukannya demi menghilangkan kenangan dan ingatan tentang sang putra.
"Iya mama jual rumah, untuk apa menghilangkan kenangan-kenangan Eza di sini," ungkapnya.
"La kalau mama di sini sendiri, nanti siapa yang tunggu? Eza ikut putrinya sudah, terus mama sama siapa?" imbuh ibunda Eza

Meski begitu, Ruch Gaya telah memaafkan Eza, dan selalu mendoakan yang terbaik untuk putranya.
Namun ia tetap berikrar tak akan memberikan restu pada Eza dan istrinya.
"Tetap mama doakan dia (Eza), disadarkan dia. Tapi tetap, mama tidak akan memaafkan siapapun orang di belakang Eza," ikrarnya.
"Sampai mati, restu tidak ada," pungkasnya.
(*)