Keponakan Dewi Perssik, Rosa Meldianti Senang Disebut Mirip Buto Ijo, Alasannya tak Masuk Akal

Sang ayah menginginkan perdamaian dan Dewi Perssik pun akan mewujudkan hal itu agar sang ayah dapat tenang di alam sana.

"Apa yang saya lakukan hanya demi Papi. Tidak ada niat yang lain. Hanya demi almarhum. Jadi yang Papi mau hanyalah perdamaian. Jadi saya tidak bisa ngomong apapun ini itu urusan masing-masing. Yang saat ini saya fokuslah adalah bagaimana Papi saya bisa diterima oleh Allah di Surganya Allah," ujar Dewi Perssik, seperti yang TribunStyle.com kutip dari tayangan Hot Kiss yang diunggah di YouTube Indosiar pada Rabu (12/6/2019).

Dewi Perssik pun berharap agar keputusannya dapat membuat almarhum senang.

"Dan almarhum akan senang karena amanahnya sudah saya laksanakan," ujarnya.

Keputusan Dewi Perssik yang akan mencabut gugatannya nampaknya sudah bulat, semata-mata untuk demi sang ayah.

Kendati demikian, ia tidak mau ambil pusing jika sang keponakan memutuskan untuk melanjutkan proses hukum.

Rosa Meldianti diketahui juga turut melaporkan sang tante ke ranah hukum.

"Kalau mereka tidak mau mencabut ya itu urusan mereka, kan saya juga dilaporkan. Kalau mereka nggak mau cabut, mereka mau terus ya 'monggo' silahkan," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Depe ini pun mengingatkan kalau almarhum Aidil ingin keluarga yang rukun, untuk itu dia akan tetap memenuhi amanah sang ayah.

"Cuman, kalau saya (tetap) akan mengikuti amanah Papi saya, karena yang diminta adalah mencabut (gugatan)," jelas Dewi Perssik.

"Waktu itu kan Papi saya sempet marah 'laporin aja gini-gini', waktu dalam keadaan sehat. Saya pun ikutin. Sekarang saya disuruh cabut ya saya ikutin," tambahnya.

Soal pesan terakhir almarhum Aidil juga pernah diungkapkan oleh kakak Dewi Perssik, Bin Muhammad.

Sebelum ayah Dewi Perssik meninggal, ia sempat memberikan pesan khusus.

Melalui tayangan Status Selebritis yang diunggah di YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Minggu (9/6/2019), kakak Dewi Perssik mengungkapkan pesan sang ayah.

Dikatakannya, almarhum berpesan kepada anak-anaknya dan anggota keluarga lain untuk kompak, yakni hidup rukun tanpa ada perselisihan.‎

"Pesan terakhirnya itu, kita semua