Berita Selebriti
Alasan Marshanda Nekat Buka-bukaan Soal Penyakit Bipolar yang Dideritanya, Bangkit dari Keterbatasan
TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Marshanda Nekat Buka-bukaan Soal Penyakit Bipolar yang Dideritanya, Bangkit dari Keterbatasan
TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Marshanda Nekat Buka-bukaan Soal Penyakit Bipolar yang Dideritanya, Bangkit dari Keterbatasan
Pemain sinetron serta penyanyi Marshanda tak malu terang-terangan menceritakan tentang penyakit yang dideritanya.
Marshanda nekat mengakui penyakit dan tak pernah menutupi fakta sakit yang diidapnya itu.
Melalui postingan yang dibagikannya di instagram, Rabu (26/6/2019) Marshanda bahkan tak sungkan berbagi pengalaman terhadap orang yang memiliki masalah mental yang sama.
Upaya bangkit dari 'keterbatasan' inilah, Marshanda menjelaskan alasan tak malu berbagi walau tak sedikit orang yang mengkhawatirkan tindakannya ini.
Lewat caption postingan panjang dalam Bahasa Inggris, Marshanda mengakui banyak pertanyaan yang didapatkannya terkait hal ini.
Misalanya, mengapa saya memberi tahu semua orang bahwa saya didiagnosis menderita Bipolar Disorder? Mengapa saya tidak takut dengan reaksi orang lain?
Mengapa dirinya tidak takut dengan kemungkinan merusak proses penyembuhannya sendiri?
Mengapa dan bagaimana saya bisa berbicara secara terbuka tentang 'penyakit' nya dan masih sangat percaya diri dan nyaman dengan diri nyasendiri?
"Many people have asked me, why I tell everyone I was diagnosed with Bipolar Disorder? Why am I not scared of other people’s reactions? Why am I not scared of the possibility of ruining my own healing process? Why and how can I speak openly about my ‘illness’ and still be so confident and comfortable with myself?"
Marshanda pun menjelaskan jawaban panjang, menurutnya keterbatasan atau kelemahan yang dianggap masyarakat pada umumnya bukanlah suatu kelemahan,
Bahkan keterbatasan inilah yang mampu membuat seseorang menjadi lebih kuat, jiwa, pengetahuan berlimpah dan pengobatan.
Ia menjelaskan kalau kelemahan yang ada dalam diri seseorang yang tadinya dianggap berbahaya justru bisa dijadikan sebagai senjata diri orang tersebut untuk menjadi versi lebih hebat dari sebelumnya guna menghadapi kehidupan kedepannya.
Penyakit yang dideritanya bisa menjadi alasan kuat agar bisa lebih memaknai hidup, lebih tahu akan tujuan hidup sebenarnya,
Jika ia sudah berhasil mengubah kelemahan menjadi kekuatan maka kekuatan itu bisa jadi sesuatu yang membanggakan karena bisa berbagi motivasi dengan banyak orang.
"And here is my answer:
You’d only speak openly about your (society-perceived) “limitations” if you feel that those things aren’t at all limitations. Instead, you believe and have experienced those so called “flaws” as triggers that generate STRENGTH, SOUL ABUNDANCE, KNOWLEDGE, AND TREASURE. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Those weapons some people think would kill you, you‘ve mastered and utilize to transform yourself into the greatest version of you. To fulfill your great destiny in the world.
Your limitations can be your REASON to have meaning in life. Your limitations can show you what your PURPOSE here on earth. If you have transform yourself and acknowledge THE POWER WITHIN, your flaws can turn into a GIFT for you to SHARE and LIFT UP THE WORLD with."
Dijelaskan Marshanda, bipolar disorder yang dimiliknya ini membuat ia memiliki banyak cara untuk memandang kehidupan.
Baik itu dalam pengetahuan, menguasai diri dengan cara berempati serta belas kasih dengan orang lain.
Marshanda menyerahkan semua pilihan kepada pribadi yang mengidap penyakit yang sama dengannya apa akan memandang hal itu sebagai kelemahan dan menutupinya atau menerimanya dan mengubahnya menjadi berkat.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"It’s a matter of perception and the ACTIONS you do that are aligned with that perception." tutup Marshanda.
(Ini masalah persepsi dan TINDAKAN yang Anda lakukan yang selaras dengan persepsi itu.).