Berita Palembang

Pembobol Kantor Koperasi di Palembang Ini Dihantui Ketakutan, Kemudian Menyerahkan Diri ke Polisi

Rio Pratama (20), pencuri di kantor koperasi di kawasan Jalan Candi Angsoko, Kelurahan 20 Ilir Palembang, menyerahkan diri ke Polresta Palembang

Tribun Sumsel/ Lusi Faradila
Rio Pratama (baju garis hitam putih), pencuri di kantor koperasi di kawasan Jalan Candi Angsoko, Kelurahan 20 Ilir Palembang, menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Senin (24/6/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Rio Pratama (20), pencuri di kantor koperasi di kawasan Jalan Candi Angsoko, Kelurahan 20 Ilir Palembang, menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Senin (24/6/2019).

Warga Maskararebet, Kecamatan Sukarami Palembang ini menyerahkan diri ke polisi setelah tiga hari melakukan aksi bobol kantor koperasi tersebut.

Kepada petugas, Rio menurutkan awalnya ia diajak oleh pelaku AD alias Gerandong yang saat ini berstatus DPO untuk mencuri.

Mereka mencuri di kantor koperasi milik korbannya Eddyanto Winoto (61 tahun), warga Jalan Dempo Dalam, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan IT I Palembang.

Lihat Tes Usul Kenaikan Pangkat Anggota TNI, Mulai dari Lari Sampai Renang Gaya Dada

“Aku diajak Gerandong awalnya, aku cuma nunggu di motor. Dio yang merusak gembok kantor dan ngambil duit Rp 18 juta," katanya.

Setelah melakukan aksinya, dia dan Gerandong lari ke daerah 19 Ilir Palembang, dan berbagi uang hasil kejahatan tersebut.

Dikatakan Rio dari aksinya tersebut uangnya dibagi dua,

Rio mendapat bagian uang sebesar Rp 8.600.000.

Kejari Kembalikan Berkas Kasus 5 Komisioner KPU Palembang, Ini Tanggapan Kasat Reskrim

“Sudah bebagi duit kami berpencar, aku ke tempat kawan main warnet. Duit jatah aku dibagikan samo kawan," katanya.

Dikatakannya setelah itu uang tersebut kembali digunakannya untuk beli sabu-sabu.

"Besok paginya aku balek, sisanya duit itu ku kasihkan sama ibu aku,” jelasnya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara didampingi Kanit Pidum, Iptu Ginting, membenarkan penangkapan terhadap satu dari dua pelaku bobol kantor koperasi, Rabu (19/6/2019) lalu.

“Benar, pelaku menyerahkan diri ke Polresta Palembang dan mengakui semua perbuatannya," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, menurut pengakuan pelaku, dia dihantui rasa takut kalau ditangkap akan ditembak polisi.

"Jadi memilih untuk menyerahkan diri. Saat diamankan, pelaku dalam keadaan play karena kebanyakan mengonsumsi sabu,” katanya.

Kasus Mutilasi Vera Oktaria: Keluarga Vera Puas Pada Kinerja Seluruh Aparat Penegak Hukum

Dikatakannya identitasnya pelaku yang saat ini belum tertangkap sudah dikantongi dan masih dalam pemgejaran petugas di lapangan.

“Pelaku beraksi bersama seorang rekannya yang merupakan otak pelaku pembobolan kantor koperasi tersebut. Kita sudah kantongi identitasnya, dan sedamg diburu olah anggota,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved