Olahraga Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak dan Cegah Stunting
Bahkan olahraga juga membantu meningkatkan kecerdasan anak dan sebagai metode pengobatan dan pencegahan stunting
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Olahraga sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Bahkan olahraga juga membantu meningkatkan kecerdasan anak dan sebagai metode pengobatan dan pencegahan stunting.
Banyaknya manfaat olahraga ini terungkap saat Pelatihan sertifikasi Ahli Ilmu Faal Olahraga (AIFO, red) yang dilangsungkan di aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, 19 - 22 Juni 2019.
Kegiatan ini juga menarik perhatian pengajar dari Universitas Papua, dr Nurasi Lidya Marpaung M Biomed.
Nurasi bahkan rela jauh-jauh datang ke Kota Palembang, untuk nengikuti pelatihan sekaligus sertifikasi untuk mendapatkan gelar AIFO tersebut.
• Rajin Olahraga Tapi Begini, Kebiasaan Buruk Agung Hercules yang Idap Kanker Otak Diungkap Ade Rai
"Saya mau belajar lebih dalam soal ilmu faal olahraga. Karena saya tertarik di bidang itu," ujarnya saat diwawancarai di sela pelatihan.
Ia mengaku tertarik dengan beberapa materi yang telah disampaikan, seperti peningkatan kecerdasan anak melalui Olahraga.
Bahkan ia baru mendengar metode pengobatan dan pencegahan stunting, melalui olahraga pula.
"Biasanya diterapi obat, tapi kurang. Belum ada sih yang menyarankan ke olahraga. Makanya saya pengen fokus ke situ," ujar wanita kelahiran Medan, 1982 ini.
Nurasi merupakan satu dari 70 peserta mengikuti Workshop sekaligus sertifikasi Ahli Ilmu Faal Olahraga (AIFO, red) yang dilaksanakan di Kantor Dispora Provinsi Sumsel, Rabu (19/6/2019).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PAIFORI Pusat, bekerjasama dengan Dispora Provinsi Sumsel.
Ketua PAIFORI Pusat, Prof. Dr. dr A. Purba, M.Sc., AIFO mengatakan saat memberikan materi, seluruh peserta ditekankan untuk dapat memahami materi yang telah didapat, seperti cara mencegah berbagai penyakit Katastropik sampai meningkatkan prestasi atlet.
• Wanita Ini Buat Fans Rizky Febian Iri, Putra Sule Pamer Cium Pipinya Depan Umum I Love You 3000
"Mereka harus bisa menyampaikan dengan bahasa masyarakat. Saya pun memberi materi dengan bahasa masyarakat seperti tadi, buka dengan istilah kedokteran," ungkapnya.
Ia berharap, dengan oenyampaian yang mudah dicerna maka ilmu yang telah didapat bisa dilaksanakan sampai ke tingkatan keluarga.
Sehingga, pertumbuhan anak dapat normal san lebih berkembang ke arah yang positif.