Viral di Media Sosial, Bakso Krikil Abah Ramai di Datangi Masyarakat Palembang
Bakso krikil Abah di Palembang ini menjadi viral di sosial media karena videonya yang beredar dimana masyarakat yang ramai mengantre
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bakso krikil Abah di Palembang ini menjadi viral di sosial media karena videonya yang beredar dimana masyarakat yang ramai mengantre untuk mendapatkan makan tersebut.
Membuat banyak masyrakat jadi penasaran ingin merasakan bakso dengan banyak varian isi tersebut.
Lantas Tribun Sumsel mendatangi cabang pertama Bakso Krikil Abah di Jln Ahmae Yani Plaju Palembang yang ramai didatangi oleh masyarakat setempat bahkan banyak puluhan motor dan mobil yang ikut berjajar untuk membeli makanan yang memiliki citra rasa gurih tersebut.
Dian salah satu pengunjung mengungkapkan penasaran akan bakso tersebut yang ia lihat di eksplore sosial media miliknya.
"Penasaran pertama aku lihat di pencarian dan yang komen banyak terus aku pantengin ig nya wahh ngiler pengen coba," katanya. Selasa (18/6/19).
"Dan di instagramnya di kasih tahu bakal buka cabang di Plaju deket rumah kan jadi cepet-cepet datang kesini, ternyata masih antre juga," ceritanya.
Selain itu Dian mengaku cukup kesal karena harus menunggu lama untuk mendapatkan makanan yang ia inginkan.
"Karena opening ada diskon cashback 50 persen juga kan jadi bener-bener rame lumayan lama nunggu hampir satu jam an dan tidak kebagian cashbac lagi," jelasnya.
Sementara itu pemilik dari bakso krikil abah Romi Alfarabi menjelaskan bahwa dalam satu hari ia bisa menghabiskan 30 hingga 50 kilo daging bakso.
"Iya karena jualnya satuan dan ramai terus kadang-kadang kita harus tutup sebelum waktu yang ditentukan karena kehabisan stok," ungkapnya.
Pria 23 tahun tersebut juga mengatakan bahwa baru 4 bulan menjalankan bisnis ini ia sudah membuka 2 cabang, yang pertama di Jln Pipa Reja, dan jln Ahmad Yani.
"Saya juga tidak menyangka bisa secepat ini dan seviral ini, jadi untuk mempertahankan bisnis ini kita cepat-cepat ambil tindakan untuk meluaskan," katanya.
Lanjutnya karena pendapatan dan eksis masih di puncak Romi akan memanfaatkan momen untuk terus berbisnis.
Pria lulusan Universitas Dipenogoro jurusan perpajakan ini juga menceritakan awal mula ia melakukan bisnis kuliner ini karena hobinya bukan karena pendidikannya.
"Orangtua yang suruh ambil jurusan perpajakan, oke aku jalani tapi minat saya di bisnis dan doyan makan, pertama kali bilang mau bisnis sangat ditentang," ceritanya.
"Tapi saya gigih dan memberikan pembuktian dalam 4 bulan saya bisa buka 2 cabang dan laris menghasilkan mereka akhirnya angkat tangan dan memberik kebebsan," ceritanya lagi.
Kata Romi bahkan ia belajar digital marketing secara otodidak untuk membuat bisnisnya viral.
"Iya lewat video saya buat menarik, mulai dari kalimat angle dan mengelola sosial media saya pelajari, ambil-ambil kelas dan ikut komunitas dan jadilah seperti ini," katanya.
"Dan saya pelajari karakter masyarakat dan Palembang suka pedas dan bakso, karena bakso ini makanan mengenyangkan dengan harga yang cukup terjangkau," ujarnya.
Selain itu ia memberikan tips untuk bagi pemula yang mau berbisnis dengan 2 metode yaitu Marketing dan Operasional.
"Marketing mendatangkan konsumen, dan operasional jaga kualitas untuk buat konsumen datang lagi," tegasnya.
"Itu polanya apaun bisnisnya, kalau saya makanan karena bakso adalah makanan favorit saya," tambahnya.
Diketahui bahwa menu bakso kerikil abah ada 10 varian bakso isi dengan harga keci 15 pentol Rp 12.000 dan yang besar Rp. 4000.
Bakso kerikil, bakso jamur, bakso paru, bakso babat, bakso telor asin, bakso cumi, bakso jagung,bakso cabe, pangsit mekar, sosis.