Berita Lubuklinggau
Sempat Bingung Orangtua Meninggal, 3 Yatim Piatu Ini Senang Tahu Keluarga Ayah Melalui Facebook
Tiga orang anak tersebut merupakan anak Nurdin, warga Kota Lubuklinggau yang sudah lama merantau ke Kalimantan Selatan
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Beberapa waktu lalu jagat maya Kota Lubuklinggau dihebohkan oleh postingan tiga orang anak dari Provinsi Kalimantan Selatan mencari neneknya di Kota Lubuklinggau.
Tiga orang anak tersebut merupakan anak Nurdin, warga Kota Lubuklinggau yang sudah lama merantau ke Kalimantan Selatan.
Saat dalam perantauannya Nurdin menikah dengan warga setempat.
Nurdin dikaruniai tiga orang anak.
Beberapa tahun lalu istri Nurdin meninggal dunia.
Duka ketiga anak Nurdin pun bertambah ketika Nurdin juga berpulang menghadap sang khalik belum lama ini, ketiga anaknya pun menjadi yatim paitu.
• Keluarga Vera Oktaria Siapkan Pengacara, Berharap Prada DP Dihukum Berat, Harta Belum Dikembalikan
Ditengah kebingungan itu, ketiga anak Nurdin memposting alamat orang tuanya di kota Lubuklinggau melalui media facebook.
Mereka bertiga meminta dipertemukan dengan keluarga ayahnya.
Dikutip dari akun Facebook Info Lubuklinggau, Minggu (15/6/2019), ternyata tiga anak yatim piatu dari Kalimantan ini sudah bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Lubuklinggau.
Dengan difasilitasi oleh Lurah Lubuklinggau Ulu, Serlyza Maharani dan Dinsos, Jumat (14/6/2019) lalu.
Terlihat anak sulung Alm Nurdin video call dengan neneknya yang difasilitasi Lurah Lubuklinggau Ulu.
• Kecelakaan Tragis Keluarga di Perumnas Sako Palembang, Sopir Truk Ngaku Salah dan Ingin Minta Maaf
Dalam postingan tersebut Serli menyebutkan saat ini anak sulung alm Nurdin yang perempuan (18 tahun), sudah bekerja di sana dan kedua adiknya masih sekolah.
"Mereka tinggal dirumah peninggalan kedua orang tuanya," kata Serli.
Ketiga anak itu sangat bersyukur dan senang sekali mengetahui bahwa mereka masih mempunyai keluarga di Lubuklinggau, walaupun hanya bisa video call saat ini.
• Cerita Suhartini Ibunda Vera Oktaria yang Tak Terima Motor dan HP Tidak Dikembalikan Prada DP
Selanjutnya pihak keluarga di Lubuklinggau akan diskusi secara kekeluargaan untuk bisa bertemu mereka, mengingat kondisi ekonomi yang tergolong menengah kebawah.
"Alhamdulillah bisa video call mereka dengan neneknya disini ( Lubuklinggau), kami hanya berupaya memfasilitasi dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat," katanya saat dikonfirmasi tribunsumsel.com.