Prada DP Ditangkap
Keluarga Vera Oktaria Siapkan Pengacara, Berharap Prada DP Dihukum Berat, Harta Belum Dikembalikan
"Saya sangat mengharapkan hukuman berat dan setimpal dijatuhkan kepada tersangka karena masuk dalam pembunuhan berencana," katanya.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tertangkapnya Prada DP yang diduga memutilasi sang kekasih, Vera Oktaria.
Keluarga berencana menghadirkan pengacara yang identitasnya masih dirahasiakan.
Saat ditemui Tribunsumsel.com pihak keluarga Vera Oktaria, akan berencana menghadirkan pengacara saat proses hukum berlangsung, Minggu (16/6/2019).
Masalah hukuman sendiri keluarga menginginkan tersangka dihukum seberat-beratnya.
"Saya sangat mengharapkan hukuman berat dan setimpal dijatuhkan kepada tersangka karena masuk dalam pembunuhan berencana," katanya.
Untuk urusan bantuan hukum masih menunggu keluarga yang di Bengkulu dulu karena dia lebih memahami.
"Saya masih nunggu Firdaus menantu yang lebih ngerti masalah hukum, menurutnya kemungkinan akan menhadirkan pengacara dalam sidang," ungkapnya.
Saat ini kami belum mau membicarakan hal lebih lanjut karena masih belum ada info dari petugas Pomdam II Sriwijaya.
"Nantilah kalo sudah mendekati proses hukum baru akan ada keterangan lanjutan," ujarnya.
Dua hari setelah tertangkapnya Prada DP keluarga Vera Oktaria masih mempertanyakan barang berharga yang juga raib ditangan DP.
Suhartini ibunda Vera tidak terima karena DP belum memberi tahu ataupun mengembalikan motor dan handphone Vera.
Kepada pihak tribun Tini mengungkapkan kekesalannya terhadap DP yang sudah sangat rakus merenggut nyawa sekaligus harta benda anaknya tersebut, Sabtu (15/6/2019).
"Hati saya sakit sekali dia sudah membunuh Vera dia juga membawa kabur motor dan handphone Vera, padahal semuanya masih baru," Ungkapnya.
Tini juga menanyakan kejelasan keberadaan harta benda yang dibawa kabur DP.
"DP sudah ditangkap, tapi motor dan handphone anak saya sampai sekarang tidak tahu dimana keberadaannya,"
"Saya sudah menanyakan kepada pihak yang berwajib tapi malah tidak ada jawaban," Jelas Tini.
Ia dan keluarganya menginginkan kalau motor beserta handphone Vera bisa dikembalikan.
"Kami semua mengharapkan motor dan handphone Vera dikembalikan supaya masih ada yang terkenang dari Vera, kami merasa sangat terpukul," Tutup Tini.