Mutilasi Ogan Ilir

Beredar Video Pelaku Mutilasi Pria di Ogan Ilir yang Kepalanya Belum Ditemukan Ditangkap Polisi

Beredar Video Pelaku Mutilasi Pria di Ogan Ilir yang Kepalanya Belum Ditemukan Ditangkap Polisi

AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Mardiah menunjukkan foto Karoman semasa hidup. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar video pelaku pembunuh sekaligus mutilasi pria asal Ogan Ilir.

Video pengakuan seorang pria tersebut tersebar di akun instagram Palembang-bedesau.

Pelaku mutilasi nelayan di ogan ilir yang kepala dan tanganya putus sudah di amankan polisi polres ogan ilir .

Menurut keterangan pelaku, aksinya dilakukan bersama 2 orang temannya .

Motif pembunuhan dilatar belakangi apa belum diketahui .

Karena di ejek pengalah oleh 2 pelaku laju pelaku ini ikut ikutan membunuh .

Pelaku Mutilasi Ogan Ilir
Pelaku Mutilasi Ogan Ilir (instagram)

Berikut video keterangan terduga pelaku pembunuh dan pemutilasi Karoman nelayan asal Ogan ilir

Hingga kini Tribunsumsel.com masih mengkonfirmasi pihak Polres Ogan Ilir maupun Polda Sumsel

10 Saksi Diperiksa

Sebelumnya, Polisi masih menyelidiki kasus korban mutilasi Karoman (40), warga Dusun II Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Jajaran Sat Reskrim Polres OI masih melakukan upaya penyelidikkan mengenai pelaku pembunuhan terhadap korban yang semasa hidup berprofesi sebagai pencari ikan itu.

Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad didampingi Kasat Reskrim AKP Malik F menerangkan, pihaknya telah memeriksa sepuluh orang saksi yang semuanya merupakan warga Desa Pinang Mas.

10 orang saksi yang diperiksa tersebut, termasuk juga istri korban.

Namun aparat Kepolisian enggan menjabarkan mengenai materi pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi itu dengan alasan untuk kepentingan penyidikkan serta upaya pengungkapan kasus.

"Ya betul, kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi. Proses pemeriksaan dilakukan secara maraton."

"Tentunya ada teknik dan taktik penyelidikan oleh Polisi yang tidak bisa kami sampaikan demi kepentingan pengungkapan kasus tersebut,” terang Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad, Minggu (9/6/2019).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved