Pasca Lebaran, Harga kebutuhan Pokok di Pasar Palembang Masih Tinggi, Cabai Merah Capai Rp 60 Ribu
Memasuki H+4 idul Fitri 2019 1 Syawal 1440 H, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masih tinggi, Minggu (9/6/2019).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki H+4 idul Fitri 2019 1 Syawal 1440 H, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masih tinggi, Minggu (9/6/2019).
Seperti yang dikeluhkan oleh para pedagang di pasar Lemabang kota Palembang.
Terutama para pedagang cabai merah yang mengeluhkan tingginya harga jual yang mencapai Rp 50 - Rp 60 ribu per kilogram.
Dari harga normal pada hari biasa yang dijual Rp 28 ribu.
"Harganya masih tinggi, sama seperti waktu sebelum lebaran kemarin,"kata Yana, salah seorang pedagang cabai di pasar Lemabang kota Palembang.
Tak hanya harga yang mengalami kenaikan, Yana juga mengeluhkan sulitnya untuk mendapat barang untuk kemudian dijualnya kembali.
Sebab kata dia, masih banyak pedagang di pasar induk Jakabaring yang merupakan agen di pasar-pasar kota Palembang, hingga saat ini belum kembali berjualan.
"Wajar sih masih sedikit agen yang jualan. Sekarang kan masih momen lebaran. Tapi itu juga bisa jadi salah satu alasan kenapa harga barang masih tinggi,"ucapnya.
Selain itu, sayuran juga menjadi bahan pangan yang kerap kali mengalami kenaikan harga pasca lebaran.
Seperti kangkung, wartel dan labu Siam juga mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.
"Wortel biasanya kami jual Rp 7 ribu sekarang harganya Rp 13 ribu. Labu Siam biasanya Rp 6 ribu sekarang Rp 11 ribu. Masih tinggi harganya,"kata Yanti, pedagang sayur di pasar Lemabang.
Yanti sendiri, belum bisa memastikan kapan harga akan kembali normal seperti biasa.
Dia juga mengeluhkan daya beli masyarakat yang saat ini jauh menurun tajam.
"Sekarang pasaran sepi, beda sama dulu. Apalagi habis libur lebaran ini sudah masuk tahun ajaran baru, ya pasti makin sepi,"kata dia.
Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, meskipun aktivitas jual beli di pasar sudah kembali seperti biasa, namun suasana di pasar Lemabang masih tidak terlalu ramai.