Bisa Sebabkan Penyakit Herpes, Ini 5 Resiko Jika Malas Ganti Pembalut Saat Haid

Padahal normalnya ganti pembalut itu tiga jam sekali lho! Dan rupanya terdapat bahaya jika memang tidak rajin ganti pembalut.

Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Selama bulan Ramadhan umat Islam laki-laki dan perempuan diwajibkan menjalankan ibadah puasa.

Namun terkhusus bagi perempuan dia mendapatkan perlakuan spesial selama bulan Ramadhan untuk tidak menjalankan puasa wajib tersebut.

Karena perempuan memiliki tamu spesial setiap bulannya yang tak pernah absen.

Tamu tersebut ialah haid atau menstruasi.

Setiap tamu ini datang maka seorang perempuan tidak berpuasa namun harus menggantinya dikemudian hari.

Haid yang datang sebulan sekali itu pastinya cukup memberikan efek bagi perempuan.

Seperti sakit perut, nafsu makan bertambah, emosi meningkat, bahkan rasa malas yang melanda ketika sedang haid.

Terkadang rasa malas itu muncul dari beberapa perempuan untuk tidak mengganti pembalut ketika sedang haid.

Padahal normalnya ganti pembalut itu tiga jam sekali lho!

ilustrasi pembalut
ilustrasi pembalut (ISTIMEWA)

Dan rupanya terdapat bahaya jika memang tidak rajin ganti pembalut.

Langsung saja, Berikut 5 resiko bahaya jika malas ganti pembalut ketika sedang haid.

1. Iritasi

Area Miss V sifatnya asam dengan kadar 4-4,5 pH.

Sedangkan darah sifatnya basa.

Nah, kalau kita menstruasi, darah yang keluar mengandung 7,3 - 7,4 Ph.

Artinya, Ph Yang dikeluarkan bisa merusak kulit kita.

Makanya kulit akan mudah iritasi saat menstruasi.

Iritasi bisa berupa rasa gatal, perih, kulit merah, basah, berair dan bau tidak sedap.

2. Herpes

Bahaya lain yang bisa terjadi jika malas ganti pembalut walau tidak penuh dan lebih dari 3 jam, bisa jadi terkena penyakit herpes.

Infeksi bakteri herpes paling cepat menyebar dan menyerang tubuh kita.

Makanya, kita harus menjaga kebersihan area miss V saat haid atau menstruasi.

Penyebab penyakit ini biasanya terjadi karena kelembaban area kulit miss V.

3. Toxic Shock Syndrome

TTS atau toxic shock syndrome biasanya diderita pemakai tampon.

Tapi, seiring perkembangan zaman ternyata juga ditemukan oleh perempuan yang pakai pembalut.

Infeksi ini terjadi karena kulit lembab dan iritasi lalu terjadi luka terbuka.

Saat luka terbuka bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes masuk ke area luka.

Ciri penderitanya disertai demam tinggi, nyeri otot dan lesu, diare, muntah, pusing sampai pingsan, luka dan ruam di area miss V, nyeri tenggorokan dan mata memerah.

4. Kanker Serviks

Banyak orang yang menyalahkan kualitas pembalut yang bisa menyebabkan kanker servik.

Padahal, kanker servik tidak dipicu karena kualitas saja, tapi juga kebersihan area miss V.

Efek telat ganti pembalut biasanya kita akan merasa lembab, gatal yang ujungnya keputihan hingga kanker servik.
Pembalut yang tidak kita ganti biasanya ada microorganism Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kanker servik.

Ada 100 jenis HPV yang sudah diidentifikasi ilmuwan.

Sebagian menginfeksi kulit dan menghasilkan kutil.

Kutil merupakan tumor jinak yang bentuknya seperti benjolan-benjolan kecil di sekitar Miss V bagian luar dan dalam serta mulut anus.

5. Jamur

Selain virus HPV, sering lupa atau malas ganti pembalut bisa menyebabkan penyakit jamur candida albicans.

Jamur ini menyebabkan keputihan pada wanita yang disertai rasa gatal yang cukup parah.

Rasa gatal akibat infeksi jamur sangat mengganggu.

Dan bila kita menggaruknya bisa menyebabkan iritasi atau infeksi serius.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bisa Sebabkan Kanker Serviks, Ini 5 Resiko Jika Malas Ganti Pembalut Saat Haid, http://makassar.tribunnews.com/2019/06/03/bisa-sebabkan-kanker-serviks-ini-5-resiko-jika-malas-ganti-pembalut-saat-haid

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved