Berita Viral
Innalilahi Wainalilahi Rojiun, Nenek 55 Tahun Tewas Dililit Ular Piton Raksasa, Badan Nyaris Ditelan
Seorang nenek berusia 55 tahun dikabarkan tewas usai dililit ular piton raksasa.Kejadian tersebut terjadi di provinsi Sulawesi tenggara tepatnya di
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang nenek berusia 55 tahun dikabarkan tewas usai dililit ular piton raksasa.
Kejadian tersebut terjadi di provinsi Sulawesi tenggara tepatnya di desa Kondowa kabupaten Buton, Minggu (6/2/2019).
Foto-foto korban nenek tersebut beredar secara viral via media sosial facebook hari ini.
Adapun akun facebook @Yuni_Rusmaini membagikan kabar tersebut pada Senin (6/3/2019).
Berdasarkan keterangan yang dituliskan jika nenek berusia 55 tahun bernama Wa Sago.
Wa Sago dituturkan diserang ular piton raksasa tersebut saat pulang dari kebun.
Dalam perjalanan inilah, Wa Sago digigit ular Piton raksasa yang ingin memangsanya.
Pada saat itu, Ular piton raksasa yang menggigit lantas melilit seluruh badan Wa Sago.

Saat Wa Sago berjuang melawan ular Piton yang nyaris menelan tubuhnya ini.
Salah seorang tetangga bernama Lasini juga melintas di jalan tersebut melihat betul kejadian itu.
Lasini lantas mencari bantuan untuk menyelamatkan Wa Sago yang di gigit Ular Piton Raksasa.
Ketika mencari bantuan, Lasini bertemu dua pria yakni La Armani dan Yurdin kemudian diajak untuk menyelamatkan korban.
Keduanya lantas membunuh ular yang tengah melilit tubuh renta Wa Sago.
Naasnya ketika Ular piton raksasa tersebut berhasil dibunuh, Wa Sago sudah meninggal dunia.
Sampai berita ini diturunkan Tribunsumsel masih mencari informasi lengkap mengenai kejadian tersebut.
Berikut Postingan Lengkapnya :
"Innalilahi wainalilahirojiun
Seorang nenek tewas Di Lilit Ular Raksasa
#Kejadian Minggu 2 Juni 2019, pukul 17.30 wita
#lokasi di Hutan belakang perkantoran Takawa / Desa Kondowa Kac.Pasarwajo Kab. Buton - Sulawesi Tenggara.
Kronologi Kejadian sbb:
korban bernama wa sago umur 55 tahun pulang dari kebun dalam perjalanannya korban dipatok / digigit ular. Pada saat ular melilit badan korban,Lasini melintas dijalan yg sama dan melihat ular melilit badan korban,lasini lalu mencari bantuan dan bertemu LA ARMANI dan Yurdin kemudian ketiganya berusaha menyelamatkan korban , dengan membunuh ular yg sedang melilit korban , namun setelah ular berhasil dibunuh, korban juga sudah meninggal tidak bisa diselamatkan.
#yunirusmini fb
#smg amal ibadah alm. Diterima disisiNya... Amin yarroballalamin," tulis Akun Yuni Rusmaini

Sontak Postingan Yuni Rusmanini langsung viral dan mendapatkan banyak komentar warganet.
Warganet merasakan kesedihan dan dibuat merinding dengan kejadian tersebut.
Fitria Dwi Anggraini Innalillahi orang buton itu kebanyakan tinggal di tengah2 perkebunan,kadang buka lahan(pinjam) berhektar2,disini banyak orang buton(merantau)bertani+berdagang sag
Olivia Olivia Ular itu sngt berbahaya ttp waspada saat berkebun
Ibunya Fedy N Fida Itu maksud si ular abis d lilit terus d mkn pasti,,,tapi keburu ketahuan.
Ya Alloh Sian banget ,,semoga Husnul khotimah.
Ayik Akhtara Innallillahi wa innaillaihi ro'jiun..semoga almarhumah husnul khotimah..aamiin
(*)
Geger Ibu dan Anak di Gunung Kidul Dililit Ular Piton Sepanjang 4 Meter
Seekor ular piton dengan panjang lebih kurang 4 meter didapati tengah menyerang warga Gunung Kidul Yogyakarta, Kamis (10/1/2019).
Dua warga yang diserang dan sempat dililit ular piton itu anak dan ibu, Sarijem dan Tri Dwianto.
Kejadian itu bermula pada Kamis pagi, Sarijem warga Dusun Trenggono Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul mendengar suara gaduh dari kandang ayam yang berada tak jauh dari belakang rumahnya.
Lantaran penasaran dengan suara yang tak biasa itu, dia meminta anaknya melihat apa yang terjadi.
Sang anak pun, Tri Dwianto bergegas mencari tahu dari mana asal suara, yang tak lain dari kandang ayam yang terbuat dari bambu.
Kandang tersebut berada di dalam celah tebing dibelakang rumahnya..

Disamping kandang ayam terdapat tumpukan kayu bakar dan tumpukan-tumpukan karung.
Dengan menggunakan alat bantu senter ditangannya.
Dwi mencoba memastikan melihat kandang ayam.
Posisinya jongkok, tak terduga oleh Dwi, dari arah samping muncul ular Piton yang langsung menyerang dan melilit lehernya.
Sarijem yang tak jauh dari lokasi melihat kejadian itu, kemudian berusaha menyelamatkan.
Dia berlari menyelamatkan anaknya dengan cara menarik kepala ular yang panjangnya lebih kurang 4 meter tersebut.
Ibu dan anak pun berjibaku adu kuat dengan ular Piton.
Perjuangan Ibu dan anak itu belum selesai.
Lepas dari leher Dwi, gantian Ular Piton melilit kaki Sarijem sekaligus menyerang tangan Sarijem.
"Saya juga mendapatkan serangan pada bagian tangan saya,"ujarnya.
Kejadian begitu cepat, sambil menangis dan berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar suara berdatangan kemudian menyelamatkan keduanya.
Waktu itu Sarijem dan Dwi sudah terjatuh kewalahan saat warga datang ke lokasi kejadian.
"Dua jari saya mengalami luka dan anak saya luka dibagian lehernya," ucapnya.
Setelah berhasil diselamatkan keduanya mendapatkan pertolongan medis.
Tri tergeletak lemas dirumahnya dengan perban masih melilit dibagian lehernya, dan terlihat masih syok atas kejadian tersebut.
Sementara itu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ponjong, Brigadir Sugeng Widodo mengatakan kemunculan ular piton di dusun Trenggono Kidul bukan pertama kalinya, lantaran rumah warga dekat dengan perbukitan yang diduga sebagai habitat ular piton.
"Kalau dalam dua bulan terakhir ada empat kali kejadian ular muncul di dusun trenggono, kalau yang sampai menyerang warga baru kali ini," ucapnya. (*)