5 Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Mudik ala Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang

Direktur RS Siloam Sriwijaya, dr Bona Fernando memberikan tips agar dapat menjaga kesehatan sang buah hati saat mudik.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Ilustrasi pemudik. 

 TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat hari raya tiba. Momen mudik ke kampung halaman bersama keluarga besar tentunya menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Namun, saat mudik tentu harus dapat memperhatikan kesehatan saat perjalanan. Terutama jika membawa anak saat mudik terutama jika menggunakan angkutan darat yang memakan waktu cukup lama.

Direktur RS Siloam Sriwijaya, dr Bona Fernando memberikan tips agar dapat menjaga kesehatan sang buah hati saat mudik.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga anak tetap sehat selama mudik.

1. Kenyamanan Alat Transportasi

Kata dr Bona Fernando, setiap alat transportasi tentu mempunyai waktu tempuh yang berbeda-beda. Anak yang berpergian menggunakan pesawat udara memiliki waktu yang relatif lebih singkat perjalanannya.

"Jika membawa bayi pastikan dalam keadaan sehat. Terkadang kondisi batu pilek pada anak dan bayi membuat tidak nyaman saat naik pesawat karena perbedaan tekanan udara dan anak jadi rewel," jelas dia.

Berpergian menggunakan bus, mobil, kereta api memerlukan waktu tempuh yang cukup lama. Jika menggunakan transportasi umum, pastikan anak mendapatkan ruang yang cukup leluasa untuk dirinya.

"Anak diatas usia 3 tahun sebaiknya mendapatkan tempat duduk sendiri. Tidak disarankan menggunakan kendaraan roda dua dan kalau naik mobil pribadi pastikan kendaraan dalam keadaan optimal," tegas dia.

2. Nutrisi yang Cukup

Perjalanan mudik akan mempengaruhi pola makan anak dari sebelumnya. Asupan nutrisi yang cukup perlu dijaga agar kondisi abak optimal saat dalam perjalanan.

Bayi yang masih mendapatkan ASI tentu mudah mendapatkan asupan gizi. "Yang terpenting jangan lupa membawa termos untuk diisi air hangat untuk membuat susu atau makanan pendamping ASI," jelas dia.

Tak hanya itu, bagi anak disarankan juga orang tua membawakan cemilan untuk anak selama perjalanan.

"Tentunya diperhatikan kebersihan dari makanan yang dibawa. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan, membawa tisu basah dan membawa hand sanitizer," ungkapnya.

3. Membawa Obat-obatan dan perlengkapan P3K

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan kepada orang tua untuk membawa obat-obatan dan perlengkapan P3K.

"Biasanya dalam perjalanan membawa anak yang namanya batuk, pilek, demam pasti akan terjadi. Jadi sangat disarankan membawa obat-obatan," bebernya.

Bawa obat antiseptik seperti parasetamol dan ibuprofen bila anak demam, bawa termometer untuk mengatur suhu anak. Siapkan oralit jika anak diare.

4. Istirahat yang cukup

Sebelum berpergian sebaiknya anak mendapatkan istirahat yang cukup agar anak tidak kelelahan keesokan harinya.Begitu pula istirahat yang cukup saat di perjalanan.

Sebaiknya berhenti setiap 2 atau 3 jam sekali agar anak bisa beristirahat, makan dengan nyaman, dapat menghirup udara segar dan menggerakkan tubuhnya.

5. Bawa dokumen kesehatan anak jika diperlukan sewaktu-waktu

Bila sang anak mengalami ganguan kesehatan saat mudik, kenali gejala dan perkirakan penyebabnya. Berikan pertolongan pertama daan obat-obatan untuk mengurangi gejalanya.

"Jika keadaan tidka berat bisa melanjutkan perjalanan. Jika berat segera dibawa kerumah sakit," pungkas dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved