Mau Pulang Kampung? Ini Tips Mudik Aman dan Nyaman Ala Kadishub Kota Palembang
Bagi anda yang berpergian mudik lebaran menggunakan jalur darat terutama membawa kendaraan sendiri tentunya ada hal yang harus diperhatikan agar mudik
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Memasuki H-6 jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, arus mudik sudah mulai padat.
Para pemudik sudah mulai berdatangan dari berbagai daerah untuk pulang ke kampung halamannya. Diprediksi arus mudik jalur darat ini akan ramai dilalui pemudik karena imbasnya harga tiket pesawat yang mahal.
Bagi anda yang berpergian mudik lebaran menggunakan jalur darat terutama membawa kendaraan sendiri tentunya ada hal yang harus diperhatikan agar mudik anda aman dan nyaman selama perjalanan.
Berikut tips mudik aman dan nyaman ala Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Kurniawan :
1. Sebelum mudik pastikan kendaran layak digunakan atau tidak
Kurniawan mengatakan memeriksakan kendaraan mobil atau motor yang akan dipakai untuk mudik harus diperiksa terlebih dahulu. Pastikan kendaraan yang akan dipakai untuk mudik harus benar-benar dalam kondisi yang baik.
2. Servis ke Bengkel sebelum dibawa Mudik
Mengecek atau menservis ke bengkel sangat dianjurkan. Pemeriksaan rutin untuk mengecek keadaan kendaraan sangat baik.
"Pastinya saat hendak pergi apalagi berpergian jauh, kendaraan harus di servis seperti ganti oli, cek mesin, lampu hidup atau tidak, ban dan lain sebagainya," ujarnya.
3. Bawa Ban Serep
Jika anda berpergian membawa kendaraan roda empat, sangat perlu sekali membawa ban serep. Jika sewaktu-waktu ditengah perjalanan mobil anda mogok maka bisa menggantinya.
"Bawa ban serep atau pengganti serta alat-alat lainnya agar saat mogok di tempat yang jauh dari bengkel bisa mengatasi masalahnya sendiri," ungkap dia.
4. Periksa Kesehatan Pengemudi
Pengemudi atau sopir menjadi kunci utama perjalanan anda. Karena itu perlu diperhartikan kesehatan.
"Cek kesehatan dan menjaga stamina selama mudik sangat diperlukan. Jangan sampai anda membawa kendaraan dalam keadaan tidak baik karena sangat berbahaya," bebernya.