Idul Fitri 2019
Harga Ikan Giling di Palembang Terus Naik, Ikan Gabus Rp 80 Ribu/Kg
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Memasuki H-6 Idul Fitri 2019, harga ikan giling sebagai bahan dasar membuat pempek mengalami kenaikan
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Memasuki H-6 Idul Fitri 2019, harga ikan giling sebagai bahan dasar membuat pempek mengalami kenaikan.
Misalnya di pasar KM 5 (Palimo) Kota Palembang, Kamis (30/5/2019).
Suharma, pedagang ikan giling di pasar Palimo mengatakan, kenaikan harga ikan giling sudah terjadi sejak H-10 lebaran.
"Memang setiap tahun seperti itu. Pasti akan naik menjelang hari lebaran,"ujarnya.
Kata Suharma, kenaikan harga ikan giling akan terjadi secara bertahap hingga puncaknya yakni saat H-2 sebelum lebaran.
• Waspadai 19 Tikungan Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Jalintim OKI
Dia mengatakan, untuk harga ikan tenggiri, saat ini dijual dengan harga Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 28 ribu per kg.
Sedangkan untuk ikan parang-parang, saat ini sudah dijual dengan harga Rp 35 ribu untuk jenis yang kecil. Sementara jenis besar dijual Rp 40 ribu.
"Biasanya puncak pada H-2, ikan tenggiri bisa naik jadi Rp 45 sampai Rp 50 ribu. Tapi nanti sudah mulai sepi pas hari masak-masak (H-1),"katanya.
Adapula Anang, pedagang ikan gabus di pasar Palimo.
• Pemudik Keluhkan Mahalnya Tiket Pesawat, Rute Palembang-Medan Tembus Rp 14 Juta
Dia mengatakan saat ini harga ikan gabus segar dan langsung digiling di tempat, saat ini dijual dengan harga Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per kg.
"Biasanya ikan gabus utuh dan digiling di tempat, kami jual Rp 60 ribu. Tapi sekarang sudah mulai naik,"ucapnya.
Sama seperti Suharma, Anang juga mengatakan kenaikan harga akan terjadi secara bertahap hingga mendekati hari lebaran.
Meskipun mengalami kenaikan harga, namun tetap saja permintaan pada ikan giling juga mengalami peningkatan.
Anang mengatakan, saat ini omzetnya meningkat sekitar 20 persen dari hari biasanya.
"Biasanya nanti akan lebih meningkat di dekat-dekat lebaran,"ungkapnya.
• Anang Hermansyah Ditegur Arsy Gegara Lakukan Ini, saat Sahur Bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Namun kenaikan itu dirasanya lebih menurun dari tahun sebelumnya.
Menurut Anang, penurunan omzet terjadi dikarenakan semakin banyaknya pasar yang dibuka dan secara otomatis menambah jumlah pedagang.
"Persaingan kami semakin ketat, makin banyak yang jualan. Itu yang mempengaruhi pendapatan kami,"katanya.