Mengenal Amalia Putri, Peraih Nilai UNBK SMP Tertinggi di Palembang, Main Dota Hilangkan Jenuh

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Amalia Putri meraih nilai tertinggi UNBK se-Kota Palembang untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Amalia merupakan anak dari pasangan Nyimas Nurul Komari dan Adi Purwanto.

Siswi SMP Negeri 1 Palembang ini mengaku belajar sangat giat dan memiliki tekad yang tinggi agar bisa meraih nilai terbaik di UNBK tahun ini.

Dari usahanya, gadis yang dipanggil Amel ini berhasil meraih nilai tertinggi mengalahkan siswa dari sekolah lain.

"Saya belajar untuk UNBK ini malah dari tahun lalu, karena kalah mau meraih UNBK yang bagus tentunya belajarnya juga harus giat gak cukup hanyak satu bulan saja atau yang paling parah belajar dadakan," ujarnya, Rabu (29/5/2019).

Amalia juga mengatakan, sistem belajar di sekolah yang sudah bagus tak membuatnya hanya belajar di sekolah.

• Amalia Putri Siswi SMP Negeri 1 Palembang Peraih Nilai UNBK Tertinggi di Palembang, Ini Daftarnya

Ia juga ikut bimbingan belajar setiap Sabtu dan Minggu serta ditambah les privat di rumah.

"Sekolah memfasilitasi kami dengan sangat baik, tapi gak hanya belajar di sekolah saya juga ikut bimbel dan les privat supaya belajarnya lebih maksimal lagi. Selain itu ikut try out juga untuk mengukur kemampuan," katanya.

Selama belajar pun tentunya ada rasa jenuh yang dia alami namun tetap bisa dia atur agar tidak mengganggu belajarnya.

"Kalau bosen atau jenuh saat belajar pasti setiap orang ngerasain, untuk menghilangkan rasa jenuh atau bosen ini saya biasa main Dota atau permainan lainnya," curhatnya.

Diakui Amel yang telah diterima di SMAN 17 Palembang ini bermain Dota membuat pikirannya yang bosen bisa segar kembali.

"Dan jangan sampai kebablasan inget waktu juga," katanya.

• Cerita Wildan, Siswa SMA 1 Palembang Raih Nilai 100 untuk 3 Mata Pelajaran UNBK 2019

Cewek kelahiran Palembang ini juga memberikan beberapa saran agar bisa meraih prestas yang sama dengan dirinya.

"Yang penting jujur, selalu kerja keras, banggakan keluarga, tekadkan hati kalau ingin jadi juara, jangan sia-siakan waktu."

"Kalau belajar itu jangan pakai sistem kebut semalam atau mendadak harus disiapkan dari jauh-jauh hari," katanya.