Marlina Borong Telur Lima Karpet, Operasi Pasar Dinas Ketahanan Pangan Lubuklinggau
Sejak pagi Marlina sudah duduk diatas motornya menunggu Operasi Pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau di buka.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sejak pagi Marlina sudah duduk diatas motornya menunggu Operasi Pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau di buka.
Setelah dibuka ia langsung berdesak - desakan bersama puluhan ibu-ibu lainnya untuk mendapatkan telur murah untuk persiapan Lebaran Idul Fitri yang tinggal menghitung hari
Ibu dua anak ini terlihat memborong lima karpet telur sekaligus yang dijual murah oleh salah satu pedagang dengan harga Rp 38 ribu perkarpet.
Ia mengaku, sangat bersyukur dan merasa sangat terbantu dengan program Operasi Pasar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau.
"Alhamdulillah beli telur lima karpet satu kerpet Rp 38 ribu kalau diluar sekarang sudah Rp 42 ribu," kata Marlina saat dibincangi Tribunsumsel.com, Senin (27/5).
• Bandara Silampari Mulai Ramai, Jumlah Penumpang Mudik dari Jakarta ke Lubuklinggau Melonjak
• Nyaris Pertengahan 2019, PAD Lubuklinggau Baru Terealisasi 18 Persen
Selain membeli telur, Marlina membeli empat kilogram bawang, dua kilogram bawang merah dan dua kilogram bawang putih, semuanya itu untuk persiapan lebaran.
"Hanya bisa didapat saat momen-momen bulan Ramadhan saja. Kalau hari lain tidak akan pernah ada program sembako murah ini. Sembako murah ini bisa didapat," terangnya.
Operasi Pasar digelar di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1. Dilaksankan oleh Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama deengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagrin), Bulog dan Distributor kebutuhan pokok.
Kadis Ketahanan Pangan Dedi Yansyah mengatakan, operasi pasar tersebut dalam rangka menyambut hari besar keagamaan nasional kegiatan PUPM/TII Bazar murah tahun 2019 Kota Lubuklinggau.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan diseluruh Indonesia dalam rangka hari keagaman minimal dua kali dalam setahun," ungkapnya.
Kegiatan bazar tersebut, merupakan perintah langsung dari Presiden dengan produk sembako yang dijual dari minyak sampai telur. Dengan harga jual dibawah atau minimal sama dengan harga jual.
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan kegiatan bazar ini merupakan yang kesekian kalinya. Setelah semenjak awal Ramadhan kemarin Disprindag, Bulog dan Hiswana Migas melakukan Operasi Pasar.
"Ini untuk mengatasi kelanggkaan menjelang Lebara Idul Fitri. Itulah kita tekan untuk meringankan beban dari masyarakat," paparnya.
Namun yang paling penting kata Nanan sapaan akrabnya, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tidak boleh masyarakat tidak ramah kepada pengunjung.
"Itulah kita harus ramah-ramah dengan banyaknya orang hadir itulah ekonomi kita Kota Lubuklinggau berputar, apalagi kita tidak punya Sumber Daya Alam," paparnya.
