Mudik 2019

7 Tips Harus Diperhatikan Wanita Hamil Mau Mudik Lebaran, Lama Perjalanan dan Kapan Istirahat

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bagi wanita hamil mau mudik harus memerhatikan beberapa hal supaya kesehatan ibu dan anaknya tetap terjaga

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
dr Kms Yusuf Effendi SpOG(K), dokter spesialis kandungan di Graha Spesialis RSMH Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bagi wanita hamil mau mudik harus memerhatikan beberapa hal supaya kesehatan ibu dan anaknya tetap terjaga.

dr Kms Yusuf Effendi SpOG(K), dokter spesialis kandungan di Graha Spesialis RSMH Palembang berbagi tips bagi pemudik.

Beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat bagi wanita hamil saat mudik :

1. Lebih baik, lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan sebelum berangkat mudik.

Pemeriksaan kondisi kandungan dianggap perlu karena, seberapa kuat janin yang ada di dalam kandungan untuk diajak bepergian jarak jauh.

"Bila dalam pemeriksaan kondisi kandungan lemah, biasanya dokter akan memberikan vitamin penguat janin dan anti kontraksi. Obat ini dibawa ketika di perjalanan," ujarnya.

2. Wanita yang sedang hamil, ketika akan menempuh perjalanan jauh lebih baik menggunakan baju-baju longgar.

Hal ini, sangat penting karena ruang gerak bisa sangat leluasa dilakukan ketika berada di dalam mobil.

3. Saat berada di dalam kendaraan, lebih baik duduk setengah tiduran.

Dengan posisi duduk setengah tiduran, bisa membuat kondisi kandungan merasa rileks.

Selain itu, sang ibu juga akan merasa nyaman dan mudah untuk menarik nafas ketika berada di dalam kendaraan.

4. Bila menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya tidak terlalu lama menempuh perjalanan.

Setidaknya, perjalanan empat atau lima jam lebih baik beristirahat. Karena, bila terlalu lama perjalanan kondisi kandungan bisa mengalami kontraksi.

"Saat berhenti untuk istirahat, lebih baik keluar dari kendaraan. Karena, bisa membuat saraf dan otot-otot yang kaku bisa renggang kembali. Bila mau tetap berada di dalam mobil, lebih baik membuka kaca mobil agar udara dari luar bisa masuk," jelasnya.

Menggunakan kendaraan pribadi, biasanya lebih mudah untuk mengontrol kecepatan kendaraan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved