Anak Jutawan Ini Coba Jadi Gelandangan Selama 3 Hari, Tak Disangka Ini yang Didapatkannya
Muda dan cantik, hidup serba mewah, memakai segala merek fashion ternama, dan punya jadwal liburan ke luar negeri tiap tahun, hidup Isabella James san
Namun, pengalaman Cathy jauh lebih gelap. Mengakui dia masih merasa "takut dan waspada" Dia memberi tahu Isabella bagaimana dia dan pasangannya kehilangan anak-anak mereka karena minum dan kecanduan narkoba dan bahwa dia sering didekati oleh pria yang menganggap dirinya pelacur.
Pada malam terakhirnya, Isabella bertemu dengan Lacey, yang mengakui bahwa meskipun lebih mudah bagi wanita untuk mendapatkan tempat tinggal, ia datang dengan 'tangkapan'.
Dia memberi tahu Isabella, "Jika seorang pria mengatakan kamu bisa datang dan tinggal bersamaku, mereka ingin kamu melakukan sesuatu. Maka Anda terjebak dalam situasi itu sendirian.
Dia menghabiskan malam terakhirnya tidur di kebun penuh bunga di daerah perumahan.
Pagi berikutnya dia berkata, “Saya telah menerima situasi ini dan saya harus menerima kekalahan di beberapa area dan saya merasa lebih bahagia karenanya.
“Ini cara mengatasi. Mereka (orang-orang tunawisma) agaknya harus menyerah pada dunia untuk pergi ke mana pun. Saya dihadapkan pada beberapa kebenaran yang sulit."
Merenungkan apa yang telah dia pelajari, Isabella berkata, “Gagasan awal saya tentang tunawisma sangat salah, saya tidak berharap betapa sulitnya jika Anda bukan pecandu narkoba atau melakukan kekerasan atau mengganggu untuk mencari pekerjaan dan mencari tempat tinggal.
"Saya telah belajar bahwa ada beberapa yang berusaha sekuat tenaga untuk mengubah hidup mereka di sekitar dan sayangnya ada terlalu banyak hal yang terjadi."
Setelah mengikuti program tersebut, Isabella mengajukan petisi kepada pemerintah untuk mengubah undang-undang untuk mempermudah para tunawisma mendapatkan ID foto., mengingat kesusahannya saat itu tak bisa tinggal dengan layak karena tidak memiliki ID.