Kisah Retno Guru Honor Sambut Idul Fitri, Tanpa THR, Gaji Rp400 Ribu, Insentif Belum Cair 5 Bulan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tunjangan Hari Raya (THR) jadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pekerja, termasuk guru-guru honor di sekolah.

Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah pasti menerima THR namun tidak bagi guru-guru honor yang bekerja di sekolah.

Sebagian guru honor hanya diberi upah Rp 400 ribu sebulan dan ditambah dengan uang intensif Rp500 ribu dari pemerintah Kota Palembang yang belum cair dari Januari hingga Mei ini.

"Padahal lebaran sebentar lagi mbak uang insentif belum keluar dari Pemkot Palembang dari Januari hingga sekarang,"

"Tapi alhamdulillah untuk lebaran nanti walau tak banyak kepala SDN kami (SDN 65 Palembang) dari kantong pribadinya kasih kami uang saku," kata salah satu guru honorer SDN 65 Palembang, Retno Fitria Pratiwi, Kamis (23/5/2019).

• Baru Sebulan Kerja PNS Pemkot Palembang Dapat THR Sebulan Gaji, Honorer Dapat THR Rp 2 Juta

Dia juga mengatakan dengan modal uang saku, satu dus minuman dan upah yang Rp 400 ribu per bulan dirinya bisa merayakan lebaran seadanya walau sederhana.

"Tapi kami tetap berharap Pemkot Palembang bisa memberikan kami THR karena kan momen seperti ini (lebaran) hanya satu tahun sekali," kata perempuan yang sudah menjadi guru honor selama 3 tahun ini.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda atau yang biasa dipanggil Finda mengatakan, masih akan membicarakan dengan Walikota terlebih dahulu terkait hal ini.

"Akan kami bicarakan dan ini terkait anggaran pemkot Palembang. Yang jelas akan kami dorong agar para guru-guru honor bisa berbahagia di hari lebaran."

"Secara pribadi siapapun yang bekerja di pemkot Palembang termasuk guru honor akan mendapatkan prilaku yang adil," katanya.

• Cerita di Balik Foto Viral Brimob Video Call Anaknya, Ini Pesan Ingin Disampaikan Sang Fotografer

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto berharap agar pihak sekolah memperhatikan pula guru-guru honor atau tenaga administrasi sekolah yang masih honor untuk diberikan THR walau tak banyak.

"Saya berharap kepada pihak sekolah sedikit atau banyak berikanlah THR kepada guru-guru dan pegawai honor sekolah ini kan sebagai tanda mata, tanda kasih kepada mereka setahun sekali," ujarnya.