Mudik 2019

Ini Temuan Survei Kapolda Sumsel di Tol Kayuagung-Pematang Panggang, Sinyal Lemah, Minim Rambu

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengecek dan survei jalan Tol Kapal Betung dari Palembang dan jalan Tol Kayuagung-Lampung

Humas Polres OKI
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs M Zulkarnain Adi Negara dan rombongan melakukan pengecekan dan survey jalan Tol Kapal Betung dari Palembang dan jalan Tol Kayuagung-Lampung. Hal ini dilakukan melintasi Tol Pematang Panggang Kayuagung (PPKA), Kamis (16/5/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM,KAYUAGUNG –Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengecek dan survei jalan Tol Kapal Betung dari Palembang dan jalan Tol Kayuagung-Lampung, Kamis (16/5/2019).

Rombongan kapolda melintasi tol Pematang Panggang-Kayuagung (PPKA).

Paur Subag Humas Polres OKI, Ipda Muhammad Nizar, Jumat (17/5) menjelaskan, selain pengecekan dan survei jalan tol, Kapolda juga mengecek jalur Lintas Timur OKI.

Pengecekan jalan untuk memastikan kesiapan jalur mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1440 H/ tahun 2019.

Polisi Gadungan Beraksi di Palembang, 3 Sekawan Ini Kehilangan Dompet, Uang dan HP, Ini Modusnya 

Ipda M Nizar menjelaskan beberapa hasil kegiatan kemarin :

Pertama, trase jalan Tol dari Palembang, melintasi tol Kapal Betung KPB melintasi tol PPKA untuk progres pengerjaan fisiknya sudah mencapai 85 persen.

Akses jalan sudah beraspal dan dicor beton.

Sedangkan 15 persen masih agregad padat yang sudah siap pengerjaan cor beton dan pengaspalan.

Jarak tempuh tol Pematang Panggang-Kayuagung (PPKA) sampai ke perbatasan masuk Tol Lampung ( jembatan sungai mesuji sungai sodong), menempuh jarak sekitar 104 KM.

Untuk kecepatan rata-rata 60-80 KM/jam, dengan kondisi jalan sekarang maka membutuhkan waktu sejkitar 2 jam.

Ipda M Nizar juga menjelaskan, masih ada beberapa akses trase mainroad yang belum di cor dan belum diaspal.

Mawardi Yahya Pastikan Perbaikan Jalan Lubuk Batang OKU-Tanjung Raja Ogan Ilir Selesai Tahun 2020

Namun sudah pengerjaan pasangan agregad padat dan cor beton, yaitu ada beberapa titik diantaranya di lokasi titik STA.

Misalnya di titik STA 167 - STA 166 ( belum dicor dan belum diaspal, masih pasangan agregad sepanjang 1 KM, namun bisa difungsikan dan bisa dilalui, tapi harus extra hati-hati.

Sebab jalan berdebu dan masih banyak material balok beton dan besi berserakan di akses trase mainroad.

STA 154 - STA 149 ( kondisi trase mainroad belum di cor dan belum diaspal, masih berupa fisik aregad padat, namun sudah bisa dilalui.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved