Ada Nama 'Sugeng' di Kaki Korban Mutilasi Eks Gudang Matahari, Tubuh Tercecer di 6 Tempat
Polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat perempuan korban mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019).
Hasil olah TKP, Polres Malang Kota berhasil mengumpulkan potongan tubuh yang terdiri dari tangan, kaki, tubuh dan kepala.
Diperkirakan, mayat tersebut bertahan sejak empat hari lalu.
"Pemilik toko yang di bawah kemudian ke atas karena sumbernya di atas. Ternyata bukan bangkai tikus tapi potongan tubuh manusia," kata Trisno, Selasa (14/5/2019).
Ia menambahkan potongan tubuh pertama yang ditemukan adalah kedua kaki yang terbungkus kresek putih dengan bercak darah masih menempel.
Kemudian, potongan tangan juga ditemukan di tangga sisi timur.
"Kalau kaki agak dekat berhimpitan. Tangannya terpisah. Tapi masih di satu lokasi," kata dia.
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, bagian tubuh korban ditemukan di kamar mandi.
Sedangkan kepala, di temukan di tangga bagian tengah yang terbungkus dua kantong kresek hitam dan putih.
Diperkirakan, usia mayat tersebut sekitar 34 tahun.
"Saat ditemukan, mayat hanya memakai celana dalam," ucap Asfuri ketika meninjau lokasi kejadian.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa tiga saksi.
Wartawan Harian Surya merekam suasana di lokasi penemuan mayat perempuan korban mutilasi yang ditemukan di Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019).
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menerangkan tubuh mayat korban mutilasi yang ditemukan di eks gedung Matahari Department Store Pasar Besar dipotong menjadi enam bagian.
Saat dilakukan oleh TKP, potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah kedua kaki yang dipotong menjadi empat dan kedua tangan yang juga dipotong menjadi empat bagian.
"Kemudian ditemukan bagian tubuh dan kepala," kata Asfuri ketika ditemui di lokasi penemuan mayat, Selasa (14/5/2019).