Pemilu 2019
Kapolda Sumsel Minta Kelompok Massa Pikirkan Kembali Manfaat Berangkat ke Jakarta
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu di Sumsel berjalan aman, tentram dan damai.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu di Sumsel berjalan aman, tentram dan damai.
Kapolda meminta situasi itu harus tetap dijaga.
Jangan sampai mudah terprovokasi.
"Ya, kita selaku masyarakat Sumsel lebih baik serahkan kepada panitia dalam hal ini KPU dan Bawaslu untuk menentukan mengumuman hasil."
"Pastinya mereka bekerja sesuai dengan undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang ada."
"Jadi kita tunggu dan serahkan ke mereka. Siapapun yang terpilih pilpres atau mungkin caleg itu sudah kuasa Allah," ujar Kapolda, Selasa (14/5/2019).
• Mengenal Sejarah Masjid Sultan Agung Palembang, Berusia 70 Tahun, Jadi Tempat Wisata Religi
Terlepas dari itu, pihaknya selaku aparat keamanan bersama TNI terus berikhtiar untuk mengamankan semaksimal mungkin jalannya Pemilu agar tidak ada kecurangan maupun hal yang menggangu keamanan.
Kapolda Sumsel mengimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan mudorat.
Terkait adanya isu massa ke Jakarta pada 22 Mei, Kapolda minta dipikirkan apakah dengan berangkat ke Jakarta lebih banyak manfaat atau mudorat.
Terlebih, di bulan Ramadan ini untuk fokus beribadah.
MK Tolak 3 Gugatan Perselisihan Pemilu di Sumsel, Termasuk Gugatan Caleg PKS |
![]() |
---|
Terdapat 990 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN Selama Pemilu 2019, Ini Sanksi Disiapkan |
![]() |
---|
Panwascam di Muba Pertanyakan Honor Belum Dibayar Sejak Mei |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Gugatan PKS Dikabulkan Bawaslu RI, Peraih Kursi DPR RI Dapil Sumsel II Berubah? |
![]() |
---|
Rektor Unsri Minta Masyarakat Hormati Keputusan MK Terkait Perselisihan Pemilu |
![]() |
---|